Pernikahan Kakek 60 Tahun dan Seorang Gadis Mendadak Viral, Lihat Maharnya, Hanya 2 Pohon Cengkeh

Pernikahan Kakek 60 Tahun dan Seorang Gadis Mendadak Viral, Lihat Maharnya, Hanya 2 Pohon Cengkeh

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Timur
Pernikahan Kakek 60 Tahun dan Seorang Gadis Mendadak Viral, Lihat Maharnya 

SURYA.co.id - Pernikahan beda usia tampaknya tengah menjadi perhatian publik.

Hal itu lantaran jarak usia antara kedua mempelai sangat jauh, bahkan ada yang mencapai 40 tahun.

Seperti pernikahan yang terjadi antara kakek 60 tahun dengan gadis 21 tahun yang viral di media sosial baru-baru ini.

Pernikahan beda usia tersebut terjadi di Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Sinjai, pada Rabu (30/1/2019) kemarin.

Sehari Setelah Kondangan, Pria di Malang Gantung Diri di Kandang Kambing

Vanessa Angel Minta Penangguhan Penahanan, Hanya Bibi dan Pengacara yang Siap Jadi Penjamin

Gisel Butuh Sentuhan Psikiater Usai Cerai dari Gading Marten, Sedih, Tapi Kan Harus Dijalani

Pernikahan tak lazim itu melibatkan pasangan asal Kabupaten Sinjai, Saing yang berusia 60 tahun dengan seorang perempuan bernama Tika yang berusia 21 tahun.

Acara pernikahan beda usia jauh tersebut terjadi di kampung mempelai perempuan di Dusun Coddong, Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai sempat.

Awalnya, pernikahan itu berjalan biasa-biasa saja sampai akhirnya dipublikasi di Facebook dan kabar pernikahannya tersebar.

Semua bermula saat foto pernikahan Puang Saing, yang sudah keriput bersanding dengan Tika yang masih tampak muda belia. Foto itupun langsung mendapat banyak komentar warga.

Bukan Hoax

Dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'Viral! Kakek 60 Tahun Asal Sinjai Nikahi Wanita 21 Tahun! Begini Kisah dan Segini Uang Panainya?', rupanya kabar tersebut bukanlah kabat hoax.

Cerita mereka berdua diperoleh setelah menelusuri kampung asal Tika sekitar 40 kilometer di bagian barat ibukota Sinjai.

Menuju rumah Tika yang berada di kampung, harus melewati jalanan berliku dan terjal di tengah hutan cengkihdan pohon aren.

Diketahui bahwa saat ini Tika berstatus janda dan miliki seorang anak laki-laki dari hasil suami pertamanya. Tika Tika kelahiran Sinjai 1 Juni 1997.

Ia menjanda sekitar tahun 2014 lalu karena ditinggalkan oleh suaminya bernama Azis asal Kalamisu, Desa Aska.

Azis memutuskan meninggalkan Tika setelah kelahiran anaknya. Azis pergi meninggalkan rumah hingga kini dan tidak ada kabar.

Saat pernikahan pertama, Tika diketahui menikah di bawah tangan karena masih di bawah umur.

Saat menikah pertama, usia Tika kira-kira masih 16 tahun.

Karena di bawah umur, jadi Tika tak dapat persetujuan dari Kantor Urusan Agama (KUA) di Inrulamu, Kecamatan Sinjai Borong.

Kehidupan Ahmad Dhani, Tinggalkan Rumah Mewah Tidur Berjajar Seperti Ikan Pindang di Ruang Pesing

Firasat Aneh Saphira Indah Meninggal Dunia Bersama Bayi di Kandungan Diungkap Sang Suami

Alasan Dipilih Dul Jaelani Gantikan Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Diungkap Once Mekel: Semua Sedih

Kenal 2018

Hingga pada akhir 2018 lalu, pihak keluarga Tika mengenalkannya kepada Saing, seorang kakek asal kampung sebelah Desa Bontokatute tepatnya di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah.

Usai dikenalkan, Saing dan Tika, kemudian mulai membangun komunikasi hingga akrab layaknya pasangan yang masih pacaran pada umumnya.

Setelah saling kenal, Saing akhirnya menyampaikan niatnya untuk akan menikahi Tika.

Alasan untuk menikahi Tika karena istri pertama Saing sudah tua dan tidak memiliki anak.

Selain tua, istri pertama Saing juga sedang lumpuh. Sehingga Saing memutuskan untuk menikah agar nantinya istri pertama Saing ada yang merawat.

"Karena kasihan dia menjanda lama, akhirnya lamaran Puang Saing itu kami terima dan Tika juga sudah menyetujui untuk dilamar Puang Saing," kata Ratna, tante Tika.

Mendengar penjelasan Ratna, Tika yang ada di samping tantenya, tersimpu malu dan keluarga lainnya ikut ketawa bersama saat Tribun berkunjung ke rumah Tika di Coddong.

Uang Panai

Dalam tradisi etnis Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan, saat acara penikahan, selalu ada syarat yang bernama uang panai atau uang belanja untuk pengantin mempelai wanita yang diberikan oleh pengantin pria.

Lantas berapa uang panai yang diberikan Saing kepada Tika? Juga apakah mahar yang diberikan Saing?

Kepada Tribun, Tika yang ditemani tantenya Ratna, malu-malu menceritakan besarannya.

Setelah dibujuk, Tika mengatakan uang panai yang diterima pihak keluar, dalam hal ini yang mengurus tantenya, sebanyak Rp 25 juta.

Sedangkan mahar yang diterima Tika adalah sebuah kebun yang berisi dua pohon cengkih yang produktif –menghasilkan.

Oleh Saing dan pihak keluarga Tika, juga menyepakati jika nantinya kebun tersebut bakal menjadi milik Tika.

"Isinya itu hanya dua pohon cengkih. Tapi perjanjian kami, kebun itu milik Tika termasuk akan dibuatkan rumah di kebun itu," kata Ratna.

Sebagai tugas Tika setelah menikah yakni merawat Saing bersama istrinya.

Sedang Saing yakni berkewajiban menafkahi Tika bersama seorang anak yang kini sudah menginjak usia 5 tahun.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved