Beredar Video Jet Tempur Su-27 Rusia Tempel F-15 NATO hingga Menjauh, Gunakan Manuver Berbahaya
Jet tempur F-15 milik Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terpaksa berubah haluan setelah ditempel jet tempur Su-27 Rusia, lihat videonya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Jet tempur F-15 milik Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terpaksa berubah haluan setelah ditempel jet tempur Su-27 Rusia.
Dalam video yang beredar, awalnya jet tempur F-15 NATO terbang di dekat sebuah pesawat dan kemudian mengeluarkan dengungan.
Diwartakan Daily Mirror Kamis (31/1/2019), tidak jelas kapan dan di mana rekaman tersebut diambil, diduga berasal dari pesawat Ilyushin.
Dikatakan jet tempur F-15 NATO buatan Amerika Serikat (AS) itu terbang di atas pesawat Ilyushin yang saat itu tengah mengangkut pejabat tinggi negara.
Setelah itu jet tempur Sukhoi Su-27 Rusia datang di sebelah kiri Ilyushin, dan mulai menempel pesawat tempur F-15 NATO tersebut.
• Penelitian Terbaru Ungkap Misteri Pesawat Malaysia Airlines MH370 Jatuh, Dari Lokasi hingga Rute
• Kronologi Seorang Ayah Duel Melawan Buaya untuk Selamatkan Anaknya, Pakai Cara yang Tak Lazim
• Pentolan Pembebasan Papua Barat Berhasil Temui Komisioner HAM PBB, Menlu RI Layangkan Protes Keras
Su-27 itu lalu memaksa F-15 NATO untuk menjauh dari Ilyushin dalam manuver yang disebut brilian namun sangat berbahaya tersebut.
Video itu juga menyatakan bagaimana pilot F-15 NATO yang tidak disebutkan asal negaranya melakukan keputusan bagus dengan terbang menjauh.
"Jet tempur taktis bermesin ganda F-15 itu datang dan mendekat sejauh beberapa meter dari pesawat Kremlin," demikian klaim dalam video itu.
Netizen yang mengomentari video berdurasi 40 detik itu mengatakan, manuver Su-27 tersebut terjadi di kawasan Laut Baltik.
Video tersebut muncul setelah Pentagon mengeluarkan keterangan resmi bahwa jet tempur Rusia melakukan manuver berbahaya terhadap pesawat militernya.
Juru bicara Kapten Pamela Kunze dikutip CBS menuturkan pesawat pengintai Angkatan Laut EP-3 Aries ditempel dalam manuver berbahaya di Laut Hitam.
Dalam pernyataan Kunze, Su-27 Rusia datang dan mendekat hingga 1,5 meter ke EP-3 dan berlangsung selama dua jam 40 menit.
"Militer Rusia memang berhak terbang di perairan internasional. Namun mereka harus berperilaku sesuai standar untuk menghindari insiden tak diperlukan," kecam Kunze.
Berikut videonya:
Jet Tempur Rusia Usir Pesawat Pengintai Amerika
Sebuah jet tempur jenis Su-27 milik AU Rusia mencegat sebuah pesawat pengintai milik AU Amerika Serikat jenis P-8APoseidon.
Pesawat milik AS itu dicegat karena mendekati perbatasan maritim Rusia diLaut Baltik. Demikian Kementerian Pertahanan Rusia, Senin (28/1/2019).

Sebelumnya, radar Rusia menangkap pesawat itu mendekat ke kawasan perairan netral di Baltik. Beberapa saat kemudian Rusia mengirimkan sebuah Su-27 untuk mencegat.
Pesawat Rusia itu kemudian mendekati targetnya meski masih menjaga jarak aman dan mengidentifikasi pesawat itu sebagai Poseidon P-8A milik AS.
Setelah dicegat Su-27 itu, pesawat AS tersebut langsung memutar arah dan jet Rusia kembali ke pangkalannya dengan selamat.
Insiden ini belakangan menjadi hal yang lumrah saat NATO meningkatkan kehadirannya di dekat perbatasan Rusia menyusul aneksasi Crimea pada 2014 serta konflik di Ukraina.
Pada November tahun lalu, AS mengajukan protes atas apa yang disebut sebagai pencegatan yang tidak aman Su-27 terhadap pesawat pengintai EP-3.
AL Amerika Serikat menuding jet Rusia melakukan terbang lintas berkecepatan tinggi tepat di depan pesawat pengintai itu sehingga membahayakan seluruh kru pesawat.
Namun, Moskwa bersikukuh pilotnya tetap menjaga jarak aman saat melakukan manuver di udara
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video saat sebuah Su-27 mencegat sebuah pesawat pengintai milik AU Swedia di Laut Baltik.
Berikut videonya: