Polisi Sebut Hal Ini Jadi Motif Pembunuhan Pedagang Pasar Betek Kota Kediri

SURYA.co.id | KEDIRI - Kasus pembunuhan Katinem (62) pedagang Pasar Setono Betek, Kota Kediri, diduga bermotif asmara. Pelakunya seorang pria yang usianya lebih muda dari korban.

Pria yang dicurigai sebagai pelaku saat ini masih dilakukan pencarian. Karena setelah kejadian yang bersangkutan tidak terlihat lagi di lokasi tempat mangkalnya.

Kasat Reskrim Polresta Kediri, AKP Andy PM, menjelaskan pihaknya telah mendalami penyebab kematian korban yang diduga dibunuh.

"Kami sudah melakukan olah TKP dan melakukan pulbaket. Termasuk meminta keterangan saksi yang mengenal korban," jelasnya kepada awak media, Selasa (29/1/2019).

• Pedagang Pasar Setono Betek di Kediri Ditemukan Tewas Dengan Mulut Tersumpal. Siapa Pelakunya?

Petugas telah menemukan sejumlah nama yang dicurigai serta masih melakukan pencarian.

"Dari informasi tetangganya pelaku diduga punya hubungan asmara dengan korban," jelasnya.

Petugas masih mendalami motif tersebut. Karena dari hasil pemeriksaan di rumah sakit ada tanda-tanda korban meninggal akibat kekerasan.

"Ada luka di rongga mulut karena disumpal serta luka di bagian leher ada bekas luka akibat kuku," jelasnya.

Sementara petugas masih belum dapat memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang.

Apalagi korban selama ini hidup sebatang kara di kios Pasar Setono Betek.

Namun informasi dari sejumlah saksi, ada cerita jika perhiasan emas milik korban pernah hilang.

Diduga pelakunya orang yang saat ini sedang dicari polisi.

Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku datang ke kios korban malam sebelum kejadian.

Sore hari saat warga menemukan mayat korban yang bersangkutan sudah tidak ada.

Diberitakan sebelumnya Mbah Katinem (62) pedagang Pasar Setono Betek ditemukan tewas dengan kondisi mulut disumpal dan tangan terikat tali, Senin (28/1/2019).

Korban ditemukan meninggal dalam kondisi terlentang di kasur tempat tinggalnya.