Pengalaman Abah Rizal Tangkap King Kobra 3 Meter & Puluhan Ular Lainnya Pakai Tangan Kosong
Abah Rizal, seorang anggota Damkar Kabupaten Purwakarta punya kemampuan menjinakkan ular. Begini kisahnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, Abah Rizal adalah salah satu PNS dari Damkar yang khusus menangani masalah binatang buas.
Dia masuk ke unit khusus masalah binatang buas.
"Mungkin di kabupaten lain belum ada unit pegawai pemerintah yang punya keahlian menangkap ular dan tawon. Ini yang belum terpikirkan di daerah lain," kata Dedi, Selasa (22/1/2019).
Menurut Dedi, di Purwakarta masyarakat yang menemukan ular atau binatang buas lain di rumahnya tinggal mengontak unit rescue atau penyelamat.
Binatang buas itu nanti akan ditangani oleh Abah Riazal.
"Ini Jadi kayak di Amerika," kata Dedi.
"Dalam setahun Abah Rizal sudah menangkap 20 ular kobra," lanjutnya.
Dedi mengaku bertemu Abah Rizal saat memberikan materi dalam Diskusi Umum dan Sosialisasi Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) ASN Purwakarta.
Menurut Dedi, kalau dilihat dari aspek administratif kepegawaian, penilaian untuk pegawai itu ada tiga, yakni daftar hadir, disiplin dan kinerja.
Kehadiran ditandai dari finger print dandisiplin dari apel.
"Lalu kinerja penilaiannya bagaimana? Kadang ini yang membuat pegawai pusing urusan adiminstratif," kata Dedi
Berangkat dari kasus Abah Rizal tadi, kata Dedi, kalau dia pukul 6 pagi harus sudah dapat laporan tentang ular yang harus ditangkap, ketika sudah berangkat ke rumah penduduk, itu sudah dihitung sebagai daftar hadir.
Ditandai dengan foto dan dikirimkan ke Android, masuk sebagai daftar hadir.
"Tak usah finger print. Jika abah udah tangkap ular, maka dia sudah memberi output karena sudah mencegah kematian warga. Itu salah satu bagian dari penilaian kinerja," tandas Dedi