Berita Blitar

Pemilik Rumah Makan Ramayana Kota Blitar Sempat Lihat Kepulan Asap di Plafon Ruko

Sebelum api membesar, sejumlah karyawanRumah Makan Ramayana Kota Blitar berusaha mengeluarkan barang-barang dari dalam ruko.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya/istimewa
Kobaran api masih terlihat membakar ruko Rumah Makan Ramayana di Jl Merdeka, Kota Blitar, Jumat (18/1/2019). 

SURYA.co.id | BLITAR - Yenny Karnadi (75), pemilik Rumah Makan Ramayana di Jl Merdeka, Kota Blitar, terlihat duduk lemas di halaman Blitar Square (Blitos) sambil melihat petugas memadamkan api yang membakar ruko miliknya, Jumat (18/1/2019).

Yenny tampak syok dengan musibah yang menimpa tempat usahanya.

"Minggir mas, jangan menghalangi pandangan saya," kata Yenny saat ada orang yang berdiri berkerumun di depan tempat duduknya.

Yenny menceritakan peristiwa kebakaran itu diketahui sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, rumah makan miliknya baru siap-siap buka.

Sejumlah pekerja sudah datang di rumah makannya.

Tiba-tiba Yenny melihat kepulan asap yang muncul dari plafon salah satu kamar di rukonya.

Spontan Yenny berteriak kebakaran.

Sejumlah karyawan bergegas mengecek asal kepulan asap dari plafon.

Ternyata di bagian belakang ruko api sudah membesar.

Kobaran api menghanguskan bangunan rukonya.

Api juga merambat ke ruko miliknya yang berada di sebelah barat dan satu ruko lain di timurnya.

Sebelum api membesar, sejumlah karyawannya berusaha mengelurkan barang-barang dari dalam ruko.

"Saat itu toko belum buka, belum ada aktivitas memasak di dapur," ujar Yenny.

Maka itu, Yenny memperkirakan penyebab kebakaran di rukonya akibat korsleting listrik.

Sebab, dia kali pertama melihat kepulan asap dari plafon rukonya.

"Dugaan saya penyebabnya korsleting listrik," katanya.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan polisi belum mengetahui penyebab kebakaran.

Polisi bersama petugas pemadam kebakaran masih fokus memadamkan korban api.

Setelah api padam, polisi baru akan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polres Blitar Kota juga berencana meminta bantuan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk melakukan olah TKP di lokasi kebakaran.

"Kami fokus memadamkan api dulu. Setelah itu kami baru melakukan olah TKP," kata Heri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved