Ahok Bebas
Ahok Bebas 10 Hari Lagi, Selepas Bebas Sosok Wanita Ditemuinya Bukan Bripda Puput Nastiti Devi
Ahok Dinyatakan Bebas 10 Hari Lagi, ini Sosok Wanita yang Akan Ditemuinya, Bukan Bripda Puput?
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas 10 hari lagi. Ahok bebas pada 24 Januari 2019.
Usai bebas dari penjara, Ahok sempat menyatakan dalam surat yang ia tulis sebelumnya, bahwa ayah dari tiga anak itu akan mengunjungi seorang wanita. Namun, wanita itu bukanlah Bripda Puput Nastiti Devi yang sempat diisukan bakal jadi istrinya.
Wanita itu ialah Merry Roeslani Hoegeng, istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
• Soal Revisi Visi dan Misi, Sandiaga Uno Sebut Karena Ada Masukan Dari Masyarakat
• UPDATE Capres Mundur, Prabowo Subianto Pidato Malam ini, KPU Ingatkan Sanksi Pidana
• Tarif Go-Jek dan Grab Akan Naik Tahun Ini, Segini Perkiraan Kenaikannya Dibanding Tarif Lama
Bahkan, Ahok menulis sendiri surat dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Minggu (16/12/2018) khusus ditujukan untuk Merry Roeslani Hoegeng, pada 16 Desember 2018 lalu.
Surat tersebut diunggah adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, melalui fitur Instagram Story di akun Instagram-nya, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (19/12/2018).
Dalam surat itu, Ahok menyampaikan pesan untuk Merry Roeslani Hoegeng, dirinya akan berkunjung usai bebas dari Rutan Mako Brimob.
Tak hanya itu, Ahok juga menginginkan agar Merry cepat sembuh.
"Yth Ibu Meri Hoegeng. Cepat sembuh ya bu. Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas," tulis Ahok dalam surat itu.
Melalui surat yang ditulis tangan, Ahok juga menginformasikan kepada Merry bahwa dia akan bebas pada 24 Januari 2019.
"Saya segera bebas di 24 Januari 2019. Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu. Salam dari Mako Brimob," tulis Ahok.
Di akhir surat itu, Ahok membubuhkan tanda tangan dan menulis inisial namanya, BTP, serta tanggal saat surat ditulis.

Sebelumnya, keluarga mantan Kapolri Hoegeng Iman Santosa pernah menyatakan dukungannya untuk kepemimpinan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Salah satu cucu Hoegeng, Rama Hoegeng menyampaikan dukungan keluarganya melalui sepucuk surat.
"Keluarga mendorong pak Ahok-Djarot terus menyebarkan benih-benih kejujuran kepada warga Jakarta," kata Rama di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, akhir tahun 2016 silam.
Surat dukungan tersebut ditulis langsung oleh istri Hoegeng, Merry Roeslani. Tak hanya surat, Merry, melalui cucunya menghantarkan sebuah buku untuk dibaca Ahok dan jadi bahan pegangan.
"Eyang nulis sendiri dan enggak ada di toko buku. Buku pertama ditandatangani Eyang. Jadi, buku ini diberikan kepada orang spesial yang menurut Eyang layak. Itu mengenai perjalanan hidup beliau," jelas Rama.
Tak hanya Merry, anak-anak Hoegeng yaitu Reni Soerjanti, Aditya Soetanto, dan Sri Pamujining Rahayu juga memeberikan buku ke Ahok. Buku tersebut ditulis mantan Sekretaris Hoegeng saat menjabat Menteri Sekretaris Negara.
"Buku kedua ini dari kami anak dan cucunya. Dan diserahkan bude Renny ke pak Ahok tadi. Ayah saya tadinya mau ikut, tetapi batal ikut karena ada urusan di kantor,” tuturnya.
Mendengar dukungan itu, Ahok mengaku senang. Ahok sempat bercerita soal kepribadian Kapolri Hoegeng yang sangat sederhana dan jujur. Ahok pun terinspirasi dengan kepribadian Hoegeng.
“Di Indonesia hanya ada 2 orang polisi yang jujur, satu mantan Kapolri Hoegeng dan satunya lagi polisi tidur. Ini sindiran yang sangat tajam. Kita ingin ada Hoegeng-Hoegeng baru di Kepolisian dan di negara kita,” kata Ahok.
• Terbayang Dylan Sahara, Ifan Seventeen Kepergok Whatsapp Sang Istri Sambil Senyum-senyum Sendiri
• Bakal Dinikahi Sule, Naomi Zaskia Bongkar Rahasianya dengan Mantan Pacar, Putus Gara-gara ini
• Vanessa Angel Diduga Transaksi Prostitusi di Singapura, Jakarta dan Surabaya, Ini Penjelasan Polisi
Postingan Terbaru
Tinggal menghitung hari jelang kebebasannya setelah menjalani penahanan atas kasus penistaan agama, akun instagram Ahok yakni @basukibtp mengunggah sebuah foto hari Kamis (10/1/2019) siang.
Postingan tersebut terkait pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Hal itu menguatkan dugaan arah dukungan Ahok pada kontestasi Pileg 2019 maupun Pilpres 2019.
Hari Kamis (10/1/2019) kebetulan adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 PDIP, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Rupanya, akun Instagram Ahok mengunggah ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP, ucapan itu diposting oleh tim Ahok.
Tampak pada foto itu, Megawati Soekarno Putri memakaikan jas berwarna merah kepada Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Pada keterangan foto dijelaskan foto tersebut diambil pada 2016.
Sementara captionnya menyatakan ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP.
Tak Ingin Ada Penyambutan
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat berujar, saat bebas nanti, Ahok tak ingin ada penyambutan atau perayaan khusus.
Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pendamping Ahok saat memimpin Jakarta mengaku diberitahu Ahok soal hal itu saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob.
"Pak Ahok tidak mau disambut-sambut," ujar Djarot Saiful Hidayat di Serang, Banten pada Jumat 21 Desember 2018 yang lalu.
"Itu adalah urusan pribadi beliau ya. Kita bersyukur. Saya ketemu Pak Ahok tiga minggu yang lalu, dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," lanjutnya.
Ajakan Ahok kepada para simpatisannya untuk tetap memberikan suara pada Pilkada 2018. Karikatur Ahok berdampingan dengan Djarot Saiful Hidayat (Djarot) yang tengah mengikuti Pilkada Provinsi Sumatera Utara
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menerangkan, partainya tak akan membuat penyambutan terhadap Ahok.
Sebab, PDIP tengah fokus menyiapkan perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2019.
Hasto Kristiyanto menilai kebebasan Ahok merupakan urusan personal yang tak ada sangkut pautnya dengan parpol.
"Kami secara khusus Bulan Januari ini kan, bulan-bulan yang sangat padat bagi PDIP dengan agenda-agenda internal," ungkap Hasto.
"Ya, kita tanggapi dengan penuh syukur terhadap mereka yang menjalani proses itu," papar Hasto.
• Sosok Artis Top Hamil Gara-gara Prostitusi Online Dibocorkan Bekas Mucikari Robby Abbas
• 8 Artis Cantik ini Tertipu Pria Mengaku Kaya, Ada yang Sudah Telanjur Sebar Undangan Pernikahan
• Detik-detik Amad Belah Perut Piton 15 Meter, Isinya Bikin Si Pemburu Ular Lega
Akan Melancong
Dikabarkan Ahok akan melancong ke luar negeri setelah dirinya bebas dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, seperti dilansir dari Tribunnews.com
Prasetyo Edi Marsudi mengaku baru membesuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pekan kemarin.
"Ya kemarin saya coba besuk Pak Ahok di Mako Brimob, pertama saya lihat kondisinya sehat," ujar Prasetyo Edi Marsudi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Ahok kepada Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah memiliki sejumlah rencana setelah ke luar dari Rutan Mako Brimob
"Dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia keluar. Setelah keluar, dia akan berangkat ke luar negeri," ungkap Prasetyo Edi.
Menurut Prasetyo Edi Marsudi, Ahok diundang beberapa negara untuk menjadi narasumber. Negara-negara yang akan disambangi Ahok adalah Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara di Eropa.
"Setelah itu dia diundang beberapa negara untuk sebagai narasumber. Selandia Baru, Jepang. Pokoknya dia juga keliling Eropa," jelas Prasetyo Edi Marsudi.