Info Terkini Gunung Ibu Meletus, Statusnya Waspada Level 2 & Dilarang Beraktivitas di Radius 2 Km
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara meletus pada Sabtu (12/01/2019) pukul 17.12 WIT. Berikut info terkini Gunung Ibu
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Video Kondisi Terbaru Gunung Anak Krakatau
Kondisi Gunung Anak Krakatau terutama pada tubuh gunung banyak mengalami perubahan pasca-erupsi beberapa waktu lalu.
Kondisi terbaru Gunung Anak Krakatau sempat diabadikan dan dibagikan oleh akun twitter @EarthUncutTv.
Pada video tersebut, bila diamati lebih jauh tampak jelas perubahan Gunung Anak Krakatau dari Agustus 2018 dan setelah erupsi.
Dalam video tersebut pula, tampak air laut yang bercampur dengan kawah Gunung Anak Krakatau berubah warna menjadi orange kecoklatan.
Selain itu, perubahan tinggi Gunung Anak Krakatau juga tampak disorot lantaran adanya perubahan tinggi gunung tersebut.
Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Nugroho turut memberikan tanggapannya mengenai perubahan bentuk Gunung Anak Krakatau itu.
Sutopo memberikan penjelasan melalui akun resmi twitter milik pribadinya yakni @Sutopo_PN pada Sabtu (12/1/2019) siang ini.
Sutopo menjelaskan jika kawah yang keluar dari Gunung Anak Krakatau pun mengalami zat besi tinggi.
Lebih Lanjut tubuh Gunung Anak Kraktau telah banyak berubah.
"Kondisi Gunung Anak Krakatau pada 11/1/2019 yang didokumentasikan. @EarthUncutTv. Warna orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah." tulis lengkap Sutopo melalui akun twitter resmi miliknya.
Terkait hal tersebut berikut ini laporan terbaru aktivitas Gunung Anak Krakatau yang mengutip dari PVMBG.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan laporan terbaru aktivitas Gunung Anak Krakatau.
PVMBG melaporkan jika saat ini Gunung Anak Krakatau alami 1 kali Gempa Hembusan dan 35 kali Gempa Tektonik Lokal.
Lebih lanjut dalam laporan PVMBG tersebut Gunung Anak Krakatau juga alami 4 kali Gempa Tektonik jauh.
Untuk diketahui tingkat aktivitas Level III (Siaga) Gunung Anak Krakatau sejak 27 Desember 2018. Gunungapi Anak Krakatau (110 m dpl) mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018.