Kronologi Ibu Selamatkan Anaknya dari Gigitan Ular Piton Sepanjang 3 Meter, Sampai Luka & Berdarah

Seorang ibu bernama Sarjiyem berusaha menyelamatkan anaknya dari gigitan ular piton sepanjang 3 meter, begini kronologinya

KOMPAS.com/MARKUS YUWONO
Ular piton yang menyerang Ibu dan anak di Padukuhan Trengguno Kidul, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (10/1/2019) 

Makin besar ukuran tubuh mangsa, makin susah untuk dilumpuhkan. Bahkan terkadang ada mangsa yang udah diserang bisa lolos lagi.

3. Penyebaran Ular Piton

Ular piton di seluruh dunia berjumlah 13 jenis.

Dua belas dari jumlah tersebut masih hidup bebas, sedangkan satu jenis lagi sudah punah.

Sebagian besar ular piton hidup di daerah dataran tinggi dan tersebar hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia. 

4. Piton Tanah dan Piton Pohon

Ular piton biasa hidup di hutan yang penuh dengan semak belukar.

Sebagian hidup di atas pohon dan sebagian lagi hidup di atas tanah.

Piton yang hidup di tanah memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan dengan usia piton yang hidup di pohon.

Ukuran tubuh piton tanah juga biasanya lebih panjang dibandingkan dengan piton pohon.

Dari kedua jenis piton tersebut, ciri-ciri pembeda yang paling kelihatan adalah warna kulitnya.

Piton tanah berwarna gelap, sedangkan piton pohon berwarna cerah dan mencolok.

5. Tidak Memiliki Bisa

Meski piton bukan termasuk ular yang berbisa, dia memiliki taring yang sangat tajam dan panjang.

Ini membuat ular ini dapat mengoyak mangsanya dengan mudah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved