Berita Sidoarjo

Kisah Penjaga Makam Temukan Galian Kuburan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup oleh Pelajar SMK Sidoarjo

Kisah penjaga makam yang temukan bekas galian kuburan bayi yang dikubur hidup-hidup ole pelajar SMK Sidoarjo

surya/m taufik/istimewa
Tersangka RM (18), pelajar SMK Sidoarjo yang tega mengubur bayinya hidup-hidup (kiri), dan kondisi makam bayi saat pertama kali ditemukan di pemakaman umum Dusun Wagir, Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo 

Saat dikubur, bayinya masih sempat menangis. Tapi akhirnya tewas ketika diuruk dengan tanah di lubang itu.

RM rupanya gelisah setelah mengubur bayinya hidup-hidup. Selasa (1/1/2018) kemarin dia mendatangi lokasi penguburan anaknya, dan membongkarnya lagi.

Jenazah bayi itu diambil kemudian dibawa ke makam Desa Gesik Cemandi untuk dimakamkan di sana.

Dan ketika memakamkan bayinya inilah aksinya ketahuan warga.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi, hingga akhirnya terungkaplah kasus ini.

RM ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap bayinya yang merupakan darah dagingnya sendiri.

Akibat perbuatannya, RM dijerat undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 35 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Pelajar SMK ini juga dijerat pasal 80 ayat 4 KUHP.

Sementara LV dibolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan.

Dia hanya sebagai saksi dalam kasus kematian anak yang dilahirkannya tersebut.

"Si laki-lakinya memaksa (untuk mengubur anak mereka), sehingga perempuannya menurut saja karena paksaan itu. Karenanya, yang laki-laki sudah tersangka," Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Kamis (2/1/2019). (Kukuh Kurniawan/M Taufik)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved