Beredar Video Brimob Hancurkan Sebuah Markas KKB di Papua, Begini Penampakan Markas Mereka

Baru-baru ini tengah viral sebuah video yang menunjukkan sejumlah personel Brimob menghancurkan sebuah markas KKB di Papua. Lihat videonya!

Facebook Komunitas Cinta Polri
Video polisi hancurkan markas KKB Papua 

"Separatis yang tewas dalam kontak senjata dengan prajurit gabungan TNI - Polri adalah sejumlah tiga orang.

Ini terjadi pada saat, satu orang pada saat proses evakuasi korban selamat, kemudian dua orang tewas pada saat baku tembak dengan aparat yang sedang melakukan penyisiran di area Puncak Kabo." jelasnya.

Letkol (Inf) Dax Sianturi juga mengatakan bahwa hal ini membantah adanya kabar tentang jatuhnya korban sipil saat penyisiran.

"Ini juga membantah adanya informasi yang mengatakan bahwa telah jatuh korban sipil selama penyisiran" pungkasnya.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran KKB di sekitar Distrik Tigi, Papua.

Berikut video selengkapnya:

Perjuangan TNI dan Polri dalam misi pengejaran para KKSB pelaku pembantaian 31 pekerja PT Istaka Karya, masih terus berlanjut 

Bahkan, sebuah pos TNI yang baru didirikan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diserang dan mengakibatkan dua prajurit TNI terluka.

Sementara itu, Menkopolhukam Wiranto menegaskan, pemerintah akan memerangi segala tindakan kriminal di batas kemanusiaan dan membahayakan warga masyarakat.

Dirangkum dari Kompas.com, berikut ini fakta terbaru misi pengamanan dan evakuasi korban di Nduga:

1. Pos TNI diserang lagi, 2 prajurit terluka

Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI.
Sejumlah pasukan TNI AD melakukan latihan perang di Hutan Baluran, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjaga NKRI. (Ahmad Faisol)

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel M Aidi mengatakan, penyerangan pos TNI itu terjadi Selasa (11/12/2018), sekitar pukul 06.15 WIT.

"Tadi pagi sekitar pukul 06.15 WIT pos TNI yang baru dibangun di Yigi pasca-terjadinya pembantaian terhadap puluhan karyawan PT Istaka Karya di Puncak Kabo Distrik Yigi tanggal 2 Desember lalu mendapatkan serangan dari pihak kelompok separatis," kata Aidi.

Aidi menjelaskan, serangan berasal dari arah barat di atas ketinggian dari jarak sekitar 500-600 meter dari pos TNI dengan kondisi medan rimbun tertutup pohon-pohonan.

"Mendapatkan serangan, prajurit TNI bukannya lari meninggalkan pos, tetapi separuh kekuatan berusaha melakukan pengejaran ke arah datangnya serangan dipimpin oleh Dan Pos Lettu Inf Ardan. Sementara yang lain mengamankan pos," kata Aidi.

Serangan balasan dari TNI tersebut membuat anggota KKB kocar-kacir dan lari masuk ke hutan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved