Berita Politik
Akbar Faisal Mau Beber Bukti Keburukan Rocky Gerung saat di ILC TV One, Rocky Gerung : Iklankan Saja
Politisi Partai Nasional Demokrat ( NasDem), Akbar Faisal mempunyai bukti keburukan Rocky Gerung dan akan dibuka di ILC TV One.
Serangan itu disampaikan oleh pemilik akun Twitter @ZkiTommy, Sabtu (8/12/2018).
"Rocky Gerung memang bia**b, keluarganya juga semua tak berotak," tulisnya.
Bukannya balas mengumpat, Rocky Gerung justru mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih. Selamat siang," balasnya.
Komentar Rocky Gerung itu kemudian direspons oleh para netizen.
Kebanyakan tak menyangka dengan apa yang disampaikan oleh Rocky Gerung tersebut.
Ini komentar mereka :
Andrimaulanax : Pengendalian emosi level dewa
@11cahayahidupku: Kesabaran yang melampaui nalar manusia biasa....luar biasaaa.
Ajarkan saya, agar dapat seperti Anda Pak.
@accepwk: Jangan bles nyinyiran mereka prof, cape2 jari tangan
@widhisetyok: Sumpah mampus Prof...
Baca twit ini kopi gue sampe kesembur...
Prof, bikin pelatihan dong....
Terjawab Alasan Rocky Gerung Selalu Kritik Jokowi, Bukan Prabowo Subianto
Sebelumnya, akademisi Rocky Gerung akhirnya angkat bicara alasannya selalu mengeritik Jokowi dan tidak pernah mengeritik Prabowo Subianto.
Jokowi dan Prabowo Subianto adalah kontestan Pilpres 2019.
Rocky Gerung menyebut dirinya tak punya alasan 'menyerang' Prabowo Subianto dan lebih sering menyindir kebijakan Jokowi.
Ada alasan kenapa pengamat politik Rocky Gerung enggan mengkritik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Menurut dia, Prabowo Subianto tak memiliki prestasi sehingga tak ada alasan untuk dikritik.
Rocky Gerung pun lebih memilih untuk mengkritik capres nomor urut 01 Joko Widodo.
Rocky Gerung mendapat kesempatan berbicara di Indonesia Lawters Club (ILC) yang mengangkat tema pasca Reuni 212, beberapa hari lalu.
Ia sempat menyayangkan sejumlah media massa terkesan enggan memberitakan Reuni 212.
Padahal, menurut Rocky Gerung Reuni 212 menjadi satu momen.
"Kita diingatkan bahwa Reuni 212 itu sesuatu yang memang sebut saja momennya memang 2016, tapi kemudian dia menjadi monumen dipindah dari momen menjadi monumen," kata Rocky Gerung di ILC pasca Reuni 212.
Bahkan Rocky Gerung juga menyebut Reuni 212 jadi satu momentum reuni akal sehat.
"Itu soalnya, karena itu saya sebut bahwa 212 itu lepas dari segala macam interpretasi, itu adalah satu reuni akal sehat. Kalau bukan karena akal sehat, itu ada orang iseng ngasih komando, selesai itu istana di depan, berantakan itu Jakarta."
"Jadi ada kepemimpinan intelektual, ketertiban orang percaya bahwa ide bisa menghasilkan perubahan, ide itu diperlihatkan oleh jumlah, ide yang menjadi jumlah dia berubah dari kuantitas menjadi kualitas," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung dengan kualitas Reuni 212 sepatutnya sudah tak ada lagi perdebatan mengenai jumlah massa yang datang.
Karena masyarakat cenderung mengingat kualitas acara dibanding jumlah.
Rocky Gerung menambahkan, apabila Reuni 212 tak perlu, begitu juga dengan perayaan kemerdekaan 17 Agustus.
"Lucunya orang berhitung tentang jumlah, orang ribut kan. Jadi ngapain bicara jumlah kalau dia sudah menjadi kualitas, tentang protes ketidakadilan, soal agama di situ dengan sendirinya, kalau satu kali reuni ya sudah, kalau begitu jangan rayakan 17 Agustus, kan Belanda udah pergi kan.
Coba otaknya dibikin agak waras," kata Rocky Gerung. (*)
• Beredar Video Brimob Hancurkan Sebuah Markas KKB di Papua, Begini Penampakan Markas Mereka
• Ingat Bayu Kumbara Pria Padang yang Nikahi Bule Cantik? Begini Potret Keluarga & Bayinya Sekarang
• Sebelum Meninggal, Dokter Bagoes Sempat Obati Napi Lain yang Sakit di Lapas Porong Sidoarjo
• Ingat Izrael Korban Tsunami Palu yang Merengek Ikut Jokowi? Begini Kondisinya saat Ditemui Jojo