Mapolsek Ciracas Dibakar

Alasan Sebenarnya Iwan Hutapea Cs Berani Keroyok Kapten TNI Komaruddin Berseragam di Ciracas

Terungkap alasan sebenarnya tukang parkir Iwan Hutapea Cs berani keroyok perwira TNI AL Kapten Komaruddi berseragam di Ciracas.

Editor: Tri Mulyono
YOUTUBE
Iwan Hutapea Cs Berani Keroyok Kapten TNI Komaruddin Berseragam di Ciracas. 

"Iya (kedua tersangka suami istri)," ucap dia.

Kedua tersangka ditangkap di Jalan Raya Citayam, Gang Laskar, Kecamatan Cipayung, Depok, hari ini pukul 13.30 WIB.

Menurut dia, dalam kasus ini Suci turut mendorong dan memukul Komaruddin saat cekcok terjadi.

Terbaru Kamis malam, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menangkap Depi. 

"Iya (telah dilakukan penangkapan Depi)," ujar Argo, Kamis (13/12/2018).

Ia mengatakan, Depi ditangkap di Cawang, Jakarta Timur.

Para tersangka akan dikenai Pasal 170 jo Pasal 351 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, para tersangka berani mengeroyok anggota TNI berseragam karena faktor psikologis massal.

''Kalau kaitan dengan terjadi pengeroyokan itu, ini merupakan psikologi massal, para tersangka melihat temannya (cekcok) kemudian secara bersama-sama melakukan suatu tindakan," katanya.

Dalam video pengeroyokan Kapten Komaruddin dan Pratu Rivonanda, memang Iwan terlihat sangat beringas.

Beberapa kali Iwan melepaskan pukulan pada Kapten Komaruddin meski dirinya sudah dilerai sang istri Suci.

Namun begitu ada kesempatan Iwan melepaskan pukulan pada Kapten Komaruddin.

Adapun, pengeroyokan terhadap Komaruddin dan Rivonanda bermula dari kesalahpahaman. 

Saat itu, Komaruddin tengah mengecek knalpot sepeda motornya yang mengeluarkan asap.

Namun, tiba-tiba tersangka Herianto menggeser motornya dan membuat kepala Komaruddin terbentur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved