Profil 'Pentolan' KKB Pelaku Pembantaian Sudah Teridentifikasi, Ternyata Tak Cuma Egianus Kogoya
Tim gabungan TNI dan Polri telah mengidentifikasi profil KKB pelaku pembantaian terhadap pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Tim gabungan TNI dan Polri telah mengidentifikasi profil Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku pembantaian terhadap pekerja PT Istaka Karya di Nduga, Papua.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pelaku KKB di Papua belum ada yang tertangkap sampai saat ini
Namun, tim gabungan TNI-Polri sudah mengidentifikasi “pentolan” kelompok KKB tersebut.
“Selain yang sudah di-publish di media, salah satu pelaku yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK. Di atasnya kita sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya juga,” tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018).
EK merujuk pada nama Egianus Kogoya.
• Tim Gabungan TNI & Polri Tembak Mati 3 KKSB Saat Misi Penyisiran Bukit Kebo, Tak Ada Korban Sipil
• Kopassus Angkat Bicara Soal Kabar Satgultor 81 Diam-diam Ikut Memburu Egianus Kogoya & KKSB Papua
• KKSB Papua Sebut TNI & Polri Gunakan Bom Saat Evakuasi, Kodam XVII/Cendrawasih Angkat Bicara
Dedi mengungkapkan, panglima tertinggi yang ia maksud berinisial PU.
PU ini diduga ikut mendukung penyerangan KKB di Nduga.
“Panglima tersebut atas nama inisial PU dan di bawah kaki-kakinya pun juga memiliki daerah operasi yang ada di Nduga tersebut,” kata Dedi.
Dedi juga menjelaskan, dalam melancarkan serangannya, KKB terdiri dari 50an anggota dan menggunakan kurang lebih sekitar 25 pucuk senjata.
Tim gabungan TNI-Polri telah mengidentifikasi senjata yang digunakan oleh kelompok KKB.
Dari 25 pucuk senjata yang dimiliki KKB, 17 pucuk merupakan senjata laras panjang dan 8 pucuk senjata laras pendek.
Senjata-senjata yang digunakan kelompok KKB itu didapat lewat jalur penyelundupan ilegal.
“Yang dilakukan kelompok tersebut dengan membeli beberapa senjata di wilayah Papua Nugini maupun di wilayah Philipina,” tutur Dedi.
Jenis Senjata yang Kemungkinan Dipakai Egianus Kogoya & KKSB Papua
Selain mendapatkannya secara ilegal, Egianus Kogoya dan KKSB Papua juga memiliki beberapa jenis senjata rampasan untuk mendukung aksinya
Beberapa jenis senjata yang dipakai Egianus Kogoya dan KKSB Papua merupakan hasil rampasan dari anggota TNI/Polri yang diserang, maupun hasil menjarah gudang senjata Brimob 18 tahun silam
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Polri Jenderal (pol) Tito Karnavian mengatakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Papua mendapatkan senjata dengan beberapa cara.
Pertama, mereka merampas senjata dari anggota TNI/Polri yang lengah.
Kedua, mendapatkan senjata dari sisa Konflik Ambon.
Sebagai informasi, pada Konflik Ambon 18 tahun silam, gudang senjata Brimob dikabarkan dijebol masa dan ratusan pucuk senjata dijarah.
Ketiga, mendapatkan senjata selundupan dari perbatasan Papua Nugini.
Sehingga, senjata api yang kini dipegang oleh anggota KKSB bersifat campuran.
Bahkan ada beberapa senjata yang memenuhi standar NATO.
Berikut adalah jenis-jenis senjata yang diduga dimiliki oleh Egianus Kagoya dan KKSB Papua, dilansir dari Suar.grid.id
1. SS1

Senapan Serbu 1 (SS1) merupakan senjata produksi dalam Negeri yakni PT. Pindad Bandung.
Dilansir dari laman resmi PT. Pindad, SS1 adalah senapan serbu yang bekerja dengan sistem kerja gas.
Model ini merupakan adopsi dari senapan FNC Belgia, dengan beberapa perubahan.
Laras SS1 dilengkapi dengan peredam sinar yang akan mengurangi pancaran api dan mengurangi hentakan kebelakang.
Pembidikan melalui pejera di bagian depan dan pisir bentuk L yang dapat di set untuk jarak tembak 250 meter dan 400 meter.
Ada empat posisi pengatur tembakan yaitu untuk tembakan tunggal, tiga-tiga, otomatis penuh serta posisi terkunci (safe).
Spesifikasi SS1:
- Length: Butt extended 997 mm dan Butt folded 753 mm
- Barrel: Length 449 mm dan Rifling 6 grooves, RH 177.8 mm(7") twist
- Weight: with empty magazine 4.06 kg dan with full magazine (30 rounds) 4.42 kg
- Effective range: 400 m
Senapan ini dipasangi peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO
2. Steyr AUG

Steyr Armee Universal Gewehr (AUG) merupakan senapan serbu bullpup kaliber 5.56 mm.
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 oleh perusahaan senjata Austria Steyr Mannlicher.
Senapan ini masuk Indonesia sejak tahun 1999.
Spesifikasi Steyr AUG dilansir dari Wikipedia
- Berat: 3,6 kg (kosong)
- Panjang: 790 mm
- Panjang laras: 508 mm
- Peluru: 5.56 x 45 mm NATO, 9 x 19 mm (AUG SMG)
- Mekanisme: Operasi gas, bolt berputar
- Rata² tembakan: 650 butir/menit
- Kecepatan peluru: 992 m/s
- Jarak efektif: 450–500 m
- Amunisi Magazen: 30 atau 42-butir
3. AK-47

AK-47 merupakan senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov dan diproduksi oleh Rusia (dulu Uni Soviet).
Meski agak lemah dalam akurasi, senapan ini sangat tahan banting untuk segala medan.
Spesifikasi AK-47 dilansir dari Wikipedia
- Berat: 4,3 kg
- Panjang: 870 mm (34¼ inci)
- Panjang laras: 415 mm (16,3 inci)
- Peluru: 7,62 x 39 mm
- Mekanisme: Operasi gas, bolt berputar
- Rata² tembakan: 600 butir/menit
- Kecepatan peluru: 710 m/s
- Jarak efektif: 300 m
- Amunisi: Magazen box 30 butir, Magazen box RPK 40 butir, Magazen drum RPK 75 butir
- Alat bidik: Bidikan besi
4. M1 Garand

M1 Garand adalah senapan semi otomatis bikinan Amerika Serikat yang di produksi sejak tahun 1936 pada masa perang dunia ke dua.
Spesifikasi M1 Garand dilansir dari Wikipedia
- Berat: 4.31 kg - 5.3 kg
- Panjang: 1.107,4 mm
- Panjang laras: 610 mm (24 in)
- Peluru: 30-06 Springfield 7.62 × 63 mm
- Mekanisme: Pengoperasian gas, grendel berputar
- Rata² tembakan: 16–24 butir/menit
- Kecepatan peluru: 865 m/detik
- Jarak efektif: 550 m
- Amunisi: Klip "en bloc" 8-butir, magazen internal
- Alat bidik: Piser depan tipe Barleycorn, piser belakang tipe lubang