Penembakan di Papua
Egianus Kogoya CS Berbaur dengan Warga Nduga, Tiap saat Serang Tim TNI dan Polri dari Puncak Kabo
Tim Gabungan TNI dan Polri terus memburu para pelaku pembunuhan 19 pekerja proyek Trans Papua di Nduga, Papua.
Sejauh ini sudah 16 jenazah PT Istaka Karya yang ditemukan dan dikirim ke keluarga mereka di Toraja Sulawesi Selatan, dan Palu, Sulawesi Barat.
Sementara empat yang selamat karena berhasil melarikan diri, masih dirawat di Rumah Sakit di Timika, Papua.
"Jadi setidaknya masih ada tiga jenazah dan dua orang yang melarikan diri, yang sampai sekarang belum ditemukan. Ini masih kita cari," lanjut Aidi.
Disebutkan, menurut pengakuan Johny Aritonang, salah satu dari empat orang yang mencapai pos keamanan setelah melarikan diri, ada 25 orang pekerja pembangunan jembatan yang tanggal 1 Desember itu diculik oleh sebuah kelompok bersenjata.

Mereka digiring ke bukit Kabo. Dan keesokan harinya, mereka ditembaki. Sebagian meninggal di tempat sebagian lagi pura-pura mati terkapar.
Orang-orang bersenjata itu melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo, lalu 11 orang karyawan yang pura-pura mati berusaha melarikan diri, namun dikejar.
Lima orang tertangkap dan dibacok hingga tewas di tempat. Adapun enam orang berhasil melarikan diri.
Empat yang melarikan diri, bisa mencapai pos polisi, tapi dua orang lagi yang mengambil arah berbeda, belum juga muncul sampai sekarang.
"Kita cari terus, selain mencari para pelaku, terutama pimpinannya, Egianus Kogoya," kata Kolonel Aidi.
Keamanan Jelang Pemilu
Pemerintah Republik Indonesia menjadikan insiden penembakan berujung kematian sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga sebagai sorotan keamanan menjelang Pemilu 2019. Insiden itu akan menjadi perhatian untuk dimasukkan ke dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019.
IKP 2019 merupakan upaya Bawaslu RI melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan untuk kesiapan menghadapi pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara serentak tahun 2019.
"Walau sekarang ada perkembangan baru dan ini kami masukan ke dalam indeks kerawanan lagi," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.
Menjelang tahapan Pemilu 2019, dia menjelaskan, Bawaslu RI bersama dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya sudah melakukan survei untuk menentukan IKP 2019.
Dia menegaskan, semua daerah diadakan survei termasuk Papua yang belakangan sempat terjadi insiden yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Di semua daerah, termasuk Papua. Dan indeks kerawanan pemilu itu enam bulan sebelumnya sudah kami survei dan kami sudah membuat grafik dan matrik," kata dia.