Habib Bahar Diperiksa

Respons Kakak Bahar bin Smith soal Status Tersangka : Sejatinya Dia Baik dan Toleran

Habib Husein bin Smith percaya ada hikmah di balik kasus Bahar bin Smith tersangka ujaran kebencian tersebut.

Editor: Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

SURYA.co.id | MANADO - Penceramah Habib Bahar bin Smith resmi menjadi tersangka ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi setelah diperiksa penyidik polisi sekitar 11 jam, Kamis (6/12/2018). 

Penetapan Bahar bin Smith tersangka ujaran kenecian direspons oleh sang kakak Habib Husein bin Smith.

Habib Husein bin Smith mengatakan, pihak keluarganya menyerahkan kasus Bahar bin Smith itu kepada kepolisian.

"Kami serahkan ke aparat kepolisian untuk mengusut secara adil, " kata Habib Husein bin Smith kepada Tribunmanado.co.id (grup SURYA.co.id/surabaya.tribunnews.com) di rumahnya di Kelurahan Karame, Kota Manado, Jumat (7/12/2018) sore.

Bahar bin Smith lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 23 Juli 1985 merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.

Bahar bin Smith berasal dari keluarga Arab Hadhrami (sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari Hadhramaut, Yaman) golongan Alawiyyin (kelompok yang memiliki keterkaitan darah dengan Nabi Muhammad).

Pada tahun 2009, Bahar menikahi Fadlun Faisal Balghoits. Dalam pernikahan tersebut, Bahar bin Smith dikaruniai empat anak.

Habib Bahar bin Smith merupakan pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007.

Habib Husein bin Smith percaya ada hikmah di balik kasus Bahar bin Smith tersangka ujaran kebencian tersebut.

Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial.
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ditanya apa ada kriminalisasi terhadap Bahar bin Smith, Habib Husein bin Smith mengakui ada bau politik dalam kasus itu. Namun ia tak mau berkomentar lebih jauh.

"Ini tahun politik, yang penting adalah kedamaian kita jaga bersama," kita Habib Husein bin Smith.

Habib Husein bin Smith mengaku belum menghubungi Bahar bin Smith. Ia mengikuti kabar adiknya itu dari televisi.

Mengenai gaya ceramah Bahar yang agak keras, menurut dia, itu memang sudah gaya Bahar bin Smith.

"Setiap orang kan punya karakter, " kata Habib Husein bin Smith.

Habib Husein bin Smith mengaku sering menasehati Bahar bin Smith agar bersikap lebih tenang.

Terakhir Habib Husein bin Smith menasihati Bahar bin Smith ketika datang ke Manado beberapa waktu lalu.

"Itu memang gaya dia, tapi saya selalu nasihati dia, " katanya.

Sosok yang Baik
Habib Husein bin Smith mengakui, Bahar bin Smith memang selalu tampil garang dalam ceramah.

Namun, Bahar bin Smith sejatinya adalah pribadi yang baik serta toleran.

"Di Manado, Bahar punya banyak teman orang Kristen. Teman pendetanya juga banyak. Di belakang rumah kami ada gereja. Bahar dulunya sering bermain sekitar situ," kata Habib Husein bin Smith.

Sebut Habib Husein bin Smith, Bahar bin Smith sering pulang ke Manado.

Waktu dihabiskannya di rumah mereka di Karame serta di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, daerah asal ibu Bahar bin Smith.

"Alih-alih melakukan tindakan provokatif, ia malah bersilaturahmi dengan warga sekitar termasuk teman lama," katanya.

Menurut dia, Bahar bin Smith punya karakter ceria, hangat serta humoris. Ia berteman dengan siapa saja.

"Dari orang terpandang sampai kaum miskin, semua ia berkawan," kata dia.

Ia menceritakan tentang keluarga bin Smith di Manado.

Menurut dia, keluarga bin Smith sejak lama hidup berdampingan dengan masyarakat beda agama.

Ia sendiri memiliki darah Minahasa dari ibunya.

"Ibu saya berdarah Arab Tondano sementara ibu Bahar berasal dari Minahasa Tenggara," kata dia.

Habib Husein bin Smith dulunya bersekolah di SMA Negeri 1 Manado. Sedang Bahar sekolah di Komo.

Habib Husein bin Smith mengaku memiliki banyak teman dari berbagai golongan agama.

"Semasa sekolah, semua selalu kumpul di rumah saya. Salah satunya petinggi Polri marga Lasut, kami bahkan mau reunian," kata dia.

Husein bercerita, saat pengadangan Bahar 16 Oktober lalu, ia malah ditelepon oleh rekan rekannya yang beragama Kristen.

"Mereka mengkhawatirkan keselamatan kami, " kata dia.

Sebelumya diberitakan, Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya.

Ia diproses oleh pihak polisi karena dalam ceramahnya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah banci.

Ceramahnya tersebut viral di media sosial pada Rabu (28/11/2018).

Selain Cyber Indonesia, Sekjen Jokowi Mania pun ikut melaporkan Habib Bahar atas kasus serupa.

Dalam video yang beredar di dunia maya, Habib Bahar menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengkhianat negara dan rakyat dalam sebuah ceramah.

Bahkan dirinya menyebut Jokowi sebagai banci.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved