Pembantaian di Papua

Cerita Karyawan PT Istaka Karya Selamat dari Pembantaian KKB dan Adu Tembak TNI Selama 16 Jam

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menerima laporan baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di Nduga.

Editor: Iksan Fauzi
Kompas TV
Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembantaian 31 pekerja di Nduga, Papua. 

Pada Selasa (4/12/2018) pukul 07.00 WIT Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbuah dan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi korban.

Di hari yang sama sekira pukul 17.45 WIT pasukan gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 12 masyarakat.

Sebanyak 12 orang tersebut terdiri dari 4 orang karyawan PT Istaka Karya, 6 orang petugas Puskesmas Mbuah dan 2 orang guru SMP Mbuah.

Sebanyak tiga dari empat orang karyawan PT Istaka Karya yang mengalami luka tembak korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan saat ini sedang dievakuasi ke RSUD Wamena.

Mereka kemudian dievakuasi menggunakan Helikopter milik TNI AD.

"Menurut keterangan dari saksi Jimmy, jumlah pekerja PT Istaka Karya yang jadi korban dan dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKSB di lereng bukit Puncak Kabo adalah 19 orang," kata Aidi dalam rilis yang diterima Tribunnews.com (grup SURYA.co.id/surabaya.tribunnews.com) pada Rabu (5/12/2018) tersebut.

Kejadian tersebut berawal dari diterimanya laporan dari Pendeta Wilhelmus Kogoya (Tokoh gereja distrik Yigi) melalui saluran Radio SSB yang diterima oleh aparat keamanan pada tanggal Senin (3/12/2018) pukul 15.30 WIT.

Laporan tersebut mengatakan bahwa telah terjadi pembantaian terhadap pekerja jembatan karyawan PT Istaka Karya.

Dalam laporan dikabarkan sejumlah 24 orang tewas tertembak.

Menanggapi laporan tersebut aparat keamanan TNI-Polri segera mengirim pasukan ke TKP dalam rangka upaya penindakan dan evakuasi korban sehingga terjadi aksi baku tembak sebagaimana yang diceritakan Aidi dalam rilisnya tersebut.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved