Berita Surabaya
Taman Bermain Wonosari Surabaya Tak Ramah Anak, Berhadapan dengan Sungai dan Jalan Raya
Sungai Wonosari di Jalan Wonosari Kecamatan Semampir diberi tempat bermain anak berupa taman bermain.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Langkah Pemerintah Kota Surabaya yang bermaksud mempercantik wilayah bantaran sungai mendapat kritikan dari warga.
Khususnya warga kawasan Wonokusumo dan Semampir.
Ini lantaran sungai Wonosari di Jalan Wonosari Kecamatan Semampir diberi tempat bermain anak berupa taman bermain.
Namun sayangnya taman bermain anak yang disediakan Pemkot justru dinilai membahayakan anak-anak.
Di bantaran sungai Wonosari sudah lima bulan ini diberi taman bermain di dua lokasi.
Yang masing-masing lokasi diberi dua buah ayunan dan dua buah mainan perosotan.
Taman bermain ini disambut anak-anak kawasan pemukiman padat itu dengan antusias.
Anak-anak banyak memanfaatkan mainan itu untuk bermain saat siang hari dan sore hari.
Namun sayangnya lokasi taman bermain itu tanpa pengamanan dan membuat korban anak berjatuhan.
Seperti misalnya ayunan, alat bermain itu menghadap langsung ke sungai, sehingga jika anak bermain terlalu kencang bisa masuk ke sungai.
Selain itu juga taman bermain ini juga berada di depan jalanan Wonosari yang padat.
Tak jarang ada anak-anak yang terserempet sepeda motor dan angkot.
"Anak saya ini pernah jadi korban, dua kali, sampai giginya tanggal, main ayunan lalu terserempet. Nggak ada pengamannya taman bermain ini," kata Dwi Ratnasari, warga RT 8 RW 13 Keluragan Ujung Kecamatan Semampir.
Anaknya, Silva Kustina (5) memang suka ikut ibunya berjualan di sekitar Jalan Wonosari dan bermain di taman itu.
Ia berharap taman bermain ini dibenahi dan dibuat lebih ramah anak.
Misalnya dibuat pagar pembatas dengan jalan raya dan diberi pasir atau rumput.