Polemik Ratna Sarumpaet
Atiqah Hasiholan Sebut Ibunya Benar-benar Down. Setahun Belakangan Bolak balik ke Psikiater
Kondisi Ratna Sarumpaet sekarang ini benar-benar tertekan dan down. Setahun ini, tersangka hoaks itu bolak balik berobat ke psikiater.
SURYA.co.id | JAKARTA - Kondisi Ratna Sarumpaet sekarang ini benar-benar tertekan dan down. Setahun ini, tersangka hoaks itu bolak balik berobat ke psikiater.
Hal itu diungkapkan oleh putri Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/11/2018).
Baca: Gagal Ajak Yusril, Kubu Prabowo-Sandi Dikabarkan Gandeng Hotman Paris Hutapea
Baca: Kubu Prabowo-Sandi Sempat Dekati Yusril, tapi Akhirnya gagal. Ini Penjelasan Dahnil Anzar
"Selama setahun ini ibu saya melakukan pengobatan juga, psikiaterya, tekanannya mungkin jauh lebih berasa, lebih drop," kata Atiqah Hasiholan.
Atiqah menuturkan, dirinya juga meminta pihak kepolisian menghadirkan psikiater untuk ibunya yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya.
Baca: Yusril Jadi Kuasa Hukum Jokowi-KH Maruf Amin, Jubir HTI Ismail Yusanto : Masih Sejalan dengan HTI
Baca: Di Hadapan 2.500 Kapolsek dan Danramil, Ini Pesan Pakde Karwo Agar Pemilu 2019 Kondusif
"Ya rutin masih minum obat, kemarin juga sempat ada dokter juga ya dari kepolisian untuk melihat kondisi ibu saya. Kita juga waktu itu sempat minta psikiater juga ya datang meriksa ibu saya," ucap Atiqah.
Istri aktor Rio Dewanto itu menambahkan, saat ini Ratna sedang mengalami tekanan psikologis. "Ya secara fisik, secara psikologis ibu saya benar-benar tertekan, benar-benar down," ujarnya.
Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah mengebarkan hoaks.
Baca: Ketua BPN Prabowo-Sandi : Istilah Tampang Boyolali Dipolitisasi karena Sekarang Tahun Politik
Baca: Tampang Boyolali Masih Polemik, Kubu Prabowo-Sandi Ganti Serang Balik Bupati Boyolali
Ratna Sarumpaet mengaku kepada rekan-rekan politikus dan aktivisnya, bahwa ia telah menjadi korban pengeroyokan di Bandung dan membuat heboh publik.
Namun, beberapa hari kemudian Ratna menggelar konferensi pers dan mengaku telah berbohong.
Menurut Ratna, dia hanya menjadikan "pengeroyokan" itu alasan kepada anak-anaknya karena tak mau ketahuan melakukan operasi plastik.