Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandi Sempat Dekati Yusril, tapi Akhirnya gagal. Ini Penjelasan Dahnil Anzar
Sebelum Yusril Ihza Mahendra melabuhkan sikapnya menjadi pengacara pasangan Jokowi-KH Maruf Amin, ternyata kubu Prabowo-Sandi sempat mendekatinya.
SURYA.co.id | JAKARTA - Sebelum Yusril Ihza Mahendra melabuhkan sikapnya menjadi pengacara pasangan Jokowi-KH Maruf Amin, ternyata kubu Prabowo-Sandi sempat mendekatinya.
Sebelumnya, Yusril sempat menjadi kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.
Baca: Pengamat UB, Wawan Sobari : Dulu Gus Ipul Didukung para Kiai Besar Jatim, tapi Kalah dari Khofifah
Baca: BREAKING NEWS - Mobil Boks Terbakar di Jalan Jemursari Surabaya
Yusril juga kerap mengkritik kebijakan Pemerintah Presiden Joko Widodo.
Belakangan, Yusril menjadi kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melawan pemerintah.
Namun, semua itu akhirnya Yusril berlabuh ke pasangan nomor urut 01.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan, pihaknya sempat berkomunikasi dengan Yusril Ihza Mahendra.
BPN menilai Yusril merupakan sosok yang potensial untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
"Dengan semua pihak yang potensial pasti dibuka komunikasi. Namun, semua keputusan dan alasan membuat keputusan untuk mendukung tentu tergantung dari pribadi masing-masing termasuk Pak Yusril," ujar Dahnil saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).
Yusril sempat menjadi kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.
Yusril juga kerap mengkritik kebijakan Pemerintah Presiden Joko Widodo.
Belakangan, Yusril menjadi kuasa hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) melawan pemerintah.
Namun, Dahnil tak mengetahui alasan Yusril lebih memilih merapat ke kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Saya tidak tahu kalau alasan itu," kata Dahnil.
Kendati demikian, Dahnil Anzar mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Yusril menjadi pengacara bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Bahkan, ia menyebut pilihan menjadi pengacara pasangan Jokowi-KH Maruf Amin merupakan keputusan yang baik untuk Yusril.