5 Tipe Sakit Kepala Berdasar Gejala, Salah Satunya Ada yang Tak Diketahui Ilmuwan
Beberapa jenis sakit kepala ini kerap dirasakan oleh sebagian besar orang, mulai dari nyeri ringan hingga berat.
Penulis: Akira Tandika | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Sakit kepala merupakan penyakit yang kerap kali dialami oleh kebanyakan orang.
Biasanya, orang yang mengalami sakit ini akan merasakan nyeri di satu atau beberapa bagian kepala.
Orang yang mengalami sakit kepala pun memiliki tingkat kenyerian yang berbeda-beda.
Baca: 5 Cara Sederhana Mengurangi Gejala Vertigo, Salah Satunya Gerakkan Kepala Secara Perlahan
Baca: Total Resistance Exercise, Olahraga yang Bertumpu pada Tali dan Kaitan
Mulai dari nyeri ringan hingga berat, juga disertai beberapa penyakit lainnya.
Sakit kepala umumnya juga disebabkan karena kurang tidur, menggunakan kacamata dengan resep yang salah, stres, suara bising, atau bahkan karena menggunakan penutuo kepala yang terlalu ketat.
Dilansir dari Brigt Side, ternyata ada lima jenis sakit kepala yang sering dialami kebanyakan orang beserta cara mengobatinya.
1. Sakit kepala tegang

Sakit kepala jenis ini paling sering dialami orang-orang di seluruh dunia.
Setidaknya setiap orang pernah mengalami sekali dalam hidupnya.
Gejala sakit kepala tegang meliputi nyeri ringan yang tidak berdenyut, seperti merasakan diikat pita dengan kuat di sekitar dahi.
Intensitas rasa sakit juga bisa meningkat dari pagi hingga sore.
Penyebab timbulnya sakit kepala tegang biasanya karena stres berat, kelelahan, postur yang buruk, dan memposisikan kepala dalam posisi yang tidak tepat untuk waktu yang lama.
Pengobatan yang tepat yakni, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Namun, ini hanya boleh digunakan sesekali.
Jika sakit kepala sering terjadi dan berlangsung lama, konsultasikan segera dengan dokter.
Selain itu, cobalah untuk aktif secara fisik, regangkan bahu dan leher Anda secara teratur, dan habiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.
2. Sakit kepala sinus

Jenis sakit kepala ini disebabkan oleh sinus yang sering disertai demam, pembengkakan wajah, dan ketegangan di dahi serta tulang pipi.
Gejalanya muncul seperti merasakan tekanan dan rasa sakit yang mendalam di dahi, area alis mata dan di bawah mata.
Rasa sakit biasanya semakin kuat ketika Anda menggerakkan kepala dengan ekstrem.
Sakit kepala sinus biasanya juga dibarengi dengan hidung tersumbat.
Sinus jarang hilang dengan sendirinya, terutama jika memiliki alergi, antihistamin dapat membantu.
Dalam kasus lain, paling baik menemui dokter yang kemungkinan besar akan meresepkan antibiotik.
Baca: Irwan Mussry Suami Maia Estianty Akui Masa Kecilnya Agak Aneh, Minat Bisnisnya Mulai Tumbuh
Baca: Bella Shofie Berani Pamer Wajah Suami di Instagram, Sosoknya Seperti yang Diduga Banyak Orang
3. Migrain

Rasa nyeri di kepala dari sedang hingga parah yang terasa berdenyut dan umumnya mengenai sebelah sisi kepala adalah migrain.
Umumnya wanita lebih sering terserang daripada pria.
Penyebab migrain sering dikaitkan dengan kesalahan proses metabolisme dan pelebaran pembuluh darah di otak.
Migrain juga dapat diwariskan secara genetik dari anggota keluarga.
Penderita migrain atau orang yang sedang terserang migrain, dapat meminum obat khusus migrain untuk meredakan rasa sakitnya.
Cara yang terbaik adalah menemui dokter untuk memilih obat yang tepat.
Selain itu, olahraga teratur juga akan membantu meningkatkan kesehatan secara signifikan.
4. Sakit kepala kluster

Sakit kepala jenis ini jarang dialami orang, hanya mempengaruhi kurang dari 1% populasi.
Sakit kepala kluster lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Gejalanya rasa sakit dibagian belakang atau di sekitar mata, biasanya di satu sisi kepala.
Gejalanya juga termasuk mata merah, kepekaan terhadap cahaya, dan lakrimasi.
Rasa sakit biasanya berlangsung 15 menit hingga 1 jam.
Sakit kepala kluster lebih sering muncul saat tidur.
Para ilmuwan masih tidak tahu persis apa yang menyebabkan sakit kepala klaster, paling sering dikaitkan dengan gangguan dalam jam biologis tubuh.
Mengobati sakit kepala klaster cukup rumit karena rasa sakit muncul dan menghilang secara spontan dan pada saat itu juga.
Hanya seorang dokter yang dapat membantu memecahkan masalah ini.
Baca: Analisa Hotman Paris Soal Ayah dari Anak Putri Juby, Benarkah Delon?
Baca: 5 Potret Thalasya, Gadis Berwajah Bak Tokoh Animasi, Sempat Dikira Editan Oleh Netizen
5. Hangover

Gejala yang muncul katena sakit kepala hangover yakni, berdenyut, badan tidak enak, mengantuk, kebingungan, dan kehausan.
Penyebabnya bisa karena setelah meminum alkohol.
Alkohol menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan mempengaruhi kadar serotonin dalam tubuh.
Selain itu, alkohol meningkatkan kehilangan air dan dehidrasi.
Obat terbaik adalah minum obat penghilang rasa sakit, minum banyak air, dan tidur nyenyak.
Dari lima jenis sakit kepala tadi, ada baiknya untuk menyembuhkan dapat langsung pergi ke dokter.
Terutama jika merasakan gejala lain yang muncul bersamaan dengan rasa sakit di kepala seperti, demam, mual atau muntah, serta semakin memburuk.