Berita Internasional

Ratusan Orang Berkerumun Saksikan Festival, Mendadak KA Melintas dan Tabrak Mereka, 50 Tewas

Ratusan orang berkerumun menyaksikan Festival Kembang Api, mendadak kereta api melintas dan menabrak mereka. 50 orang tewas

kompas.com/afp/narinder nanu
Warga berkumpul di sekitar lokasi insiden kereta api yang menabrak kerumunan pengunjung festival Dussehra di Kota Amritsar, India, pada Jumat (19/10/2018). 

SURYA.co.id - Sebuah kereta api menabrak kerumunan orang yang sedang menyaksikan kembang api dalam perayaan Festival Dussehra di India, Jumat (19/10/2018).

Dilaporkan sedikitnya 50 orang tewas dalam insiden tersebut.

Kereta api tersebut menabrak kerumuman orang yang berada di atas jalur KA yang menyaksikan puncak perayaan keagamaan Hindu.

Menurut keterangan saksi, warga tidak menyadari kedatangan kereta api yang melaju dengan kencang karena suasana sangat ramai.

Banyaknya suara membuat kereta api yang mendekat tidak terdengar oleh warga.

"Ada banyak suara ketika kembang api dinyalakan dan tampaknya mereka tidak dapat mendengar suara kereta yang mendekat," kata seorang petugas polisi di lokasi kejadian.

Komisaris polisi Kota Amritsar, SS Srivastava mengatakan, dikhawatirkan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 50 orang.

"Kemungkinan ada lebih dari 50 korban. Tapi prioritas kami sekarang adalah membawa mereka yang terluka ke rumah sakit," kata Srivastava.

Salah seorang saksi mengatakan kepada saluran televisi lokal bahwa suasana sangat kacau saat warga menyadari ada kereta yang mendekat dengan cepat.

"Semua orang berlarian dan tiba-tiba kereta lain datang dan menabrak kerumunan orang," kata saksi.

Menurut saksi mata, korban tewas termasuk anak-anak.

Sementara kantor berita IANS melaporkan setidaknya ada sekitar 700 orang yang berkumpul di lokasi saat terjadinya insiden dan 60 orang telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kepala Menteri Punjab, Amarinder Singh telah memerintahkan agar segera dilakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Sementara Perdana Menteri Narendra Modi, yang telah mengetahui insiden yang terjadi menyampaikan bela sungkawa di akun Twitter-nya.

"Tragedi ini sangat menyayat hati. Saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban tewas dan berdoa agar mereka yang terluka segera sembuh," tulis perdana menteri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved