Citizen Reporter

Warga Desa Kromengan Budidaya Lumut karena Laku Mahal

“Awalnya iseng. Ada lahan sawah nganggur tidak terpakai dan saya buat kolam lumut. Saat itu gagal dan kolam tidak mau berlumut,” ujar Purnomo.

Editor: Iksan Fauzi
Citizen Reporter
Warga Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang budidaya lumut. 

SURYA.co.id | MALANG - Orang kreatif akan menemukan peluang usaha yang tiada habisnya. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar namun keuntungan yang diperoleh bisa dua kali lipat dalamsekali produksi.

Pernah berpikir untuk budidaya lumut? Lumut memiliki nama latin bryophyta.

Secara klasifikasi ilmiah dalam ilmu taksonomi, lumut masuk kerajaan (kingdom) plantae atau tumbuhan dan berada di divisi bryophyte yaitu kategori tumbuhan pendek dan belum memiliki pembuluh.

Lumut bisa dibudidayakan dan menghasilkan pundi-pundi rupiah apabila dilakukan dengan serius dan telaten.

Purnomo (40) warga Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang membuktikannya.

Dia sudah memulai usaha lumut sejak 2015.

Pada tahun pertama, usahanya belum membuahkan hasil dan nyaris bangkrut. Baru setahun setelahnya, yakni sekitar pertengahan tahun 2016 usahanya mulai membaik.

“Awalnya iseng-iseng saja. Ada lahan sawah nganggur tidak terpakai dan saya buat kolam lumut. Saat itu gagal dan kolam tidak mau berlumut,” ujar Purnomo saat ditemui, Minggu (9/9/2018).

Kesalahan di tahun pertama adalah kurang memperhatikan nutrisi untuk lumut.

Kolam yang ada bibit lumutnya hanya diambil lumutnya secara berkala namun tidak diberi input nutrisi.

“Budidaya lumut bisa kita mulai dari ketersediaan air. Itu akan bagus apabila air yang digunakan berasal dari sumber air yang mengalir dan kemudian siapkan kolam. Kolamnya sama seperti kolam ikan,” tambahnya

Kolam yang dia gunakan berukuran 4 x 12 meter dengan kedalaman 0,5 meter-1,2 meter.

Di pinggir kolam diberikan pembatas, bisa dari plastik atau terpal.

“Pembatas itu agar lumut fokus tumbuh pada dasar kolam dan bukan di pinggir kolam,” imbuhnya.

Tahap terakhir adalah memberikan pupuk khusus rumput yang bisa dibeli di berbagai toko pertanian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved