5 Bahan Alami yang Bisa Hancurkan Batu Ginjal, Salah Satunya Biasa Diminum Tiap Hari
Beberapa bahan alami yang ada di rumah ternyata memiliki kemampuan untuk menghancurkan batu ginjal. Apa saja?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
4. Gejala yang muncul
Dilansir dari Medical Daily, pada batu ginjal biasanya banyak gejala yang muncul saat batu melewati ureter.
Rasa sakit bisa berubah dalam intensitas saat batu melewati ureter. Gejala batu ginjal antara lain:
- Nyeri parah di bawah tulang rusuk
- Nyeri di perut bagian bawah dan pangkal paha
- Buang air kecil terasa sakit dan terjadi secara terus menerus
- Urine berwarna pink, merah, atau cokelat dan berbau. Dalam kasus tertentu, ahkan urine bisa
- berdarah
- Mual
- Demam dan menggigil
Sedangkan pada batu empedu, tidak mengalami banyak gejala kecuali batu tersebut menyebabkan penyumbatan pada saluran.
Rasa sakit bisa berlangsung beberapa menit atau beberapa jam. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin Anda alami dalam kasus ini:
- Nyeri tiba-tiba di perut kanan atas Anda
- Tiba-tiba muncul rasa sakit tepat di bawah tulang dada Anda
- Sakit punggung
- Nyeri di bahu kanan
5. Pengobatan yang dilakukan
Untuk mengobati batu ginjal, biasanya dokter akan merekomendasikan pasien untuk memperbanyak minum air putih.
Air yang diminum tersebut akan mendorong batu keluar.
Dokter tentu akan memberikan obat antinyeri agar rasa sakit berkurang saat batu melewati ureter untuk keluar.
Namun, bila sakit sudah terlalu parah maka akan dilakukan operasi lithotripsy, yaitu prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat batu yang menghalangi saluran kemih.
Mengobati batu empedu berbeda dengan batu ginjal.
Apalagi bila pasien tidak mengalami gejala, maka harus dilakukan operasi.
Kolesistomi laparoskopi merupakan prosedur medis paling umum untuk mengeluarkan kantong empedu.
Operasi ini juga dilakukan sekaligus untuk membersihkan kantong empedu.
6. Pencegahan yang dilakukan
Batu ginjal dapat dicegah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi, yaitu kebutuhan air dalam tubuh tercukupi.
Selain itu, hindari makanan yang memiliki kadar oksalat tinggi.
Sedangkan batu empedu dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan sehat dan kaya akan serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
Kemudian, hindari makanan yang berlemak atau memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Menjaga berat badan dengan melakukan diet sehat juga dapat menurunkan risiko terjadinya batu empedu.