Pilpres 2019

Kubu Prabowo-Sandi Ceritakan Kisah Daud Kalahkan Jalud dan Goliat

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut jumlah tim sukses tidak akan mempengaruhi pemenangan.

Editor: Iksan Fauzi
Warta Kota/Henry Lopulalan
PENCABUTAN NO URUT - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika pencabutan nomor urut Capres dan Cawapres Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Jokow-Ma'aruf Amin mendapat No 01, sementara Prabowo-Sandi No 02. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Anggota tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin terdiri dari para menteri, anggota DPR, pimpinan parpol, hingga para caleg 2019 dari partai koalisinya. Ketua tim kampanye Jokowi-Maruf Amin dipegang oleh pengusaha Erick Thohir.

Sementara itu, di posisi dewan penasehat ada sembilan nama. Ada nama Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Adapun 13 orang menjadi dewan pengarah, salah satunya adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Sementara, dokumen tim kampanye Prabowo-Sandiaga komposisi anggotanya juga beragam. Mulai dari anggota DPR, pimpinan partai hingga mantan menteri.

Berbeda dengan Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo-Sandiaga tak memasukan caleg ke dokumen tim kampanye yang masuk ke KPU.

Ketua tim kampanye Prabowo-Sandiaga Uno dipegang oleh Mantan Panglima TNI (Purn) Djoko Santoso.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina TKN ditempati oleh Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Penasehat Zulkifli Hasan.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut jumlah tim sukses tidak akan mempengaruhi pemenangan.

Pernyataan Priyo tersebut merespon banyak jumlah tim sukses di kubu Jokowi Ma'ruf yang mencapai lima ribu orang.

"Jadi jumlah timses itu tidak mempengaruhi kemenangan," ujar Priyo Budi Santoso.

Priyo Budi Santoso menceritakan kisah Daud yang bisa mengalahkan Jalud dan Goliat meskipun dari segi ukuran kalah jauh.

Menurutnya, yang mempengaruhi pemenangan justru seberapa besar masyarakat menginginkan perubahan pada pemerintahan mendatang.

"Termasuk di sini saya melihat dari dunia medsos di lapangan yang kami potret, bahwa gairah untuk  2019 ganti presiden atau April nanti sebagai tonggak sejarah memunculkan presiden baru. Ini juga tidak bisa dibendung," katanya.

Adapun Jumlah tim pemenangan yang didaftarkan kubu Prabowo-Sandi ke KPU jumlah 900 an orang. Dari jumlah tersebut, struktur pimpinan intinya hanya 94.

"Pimpinan inti itu misalnya, ketua dewan pembinanya Pak Prabowo, ada Pak Sandi Uno, ada Pak Hutomo Mandala Putra, ada Pak Amien Rais, ada AHY, ada Ustadz Salim Segaf,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved