Berita Blitar

Ramai Pesanan, Dua Pemuda Kota Blitar Ini Tekuni Kerajinan Grafir Kaca Sketsa Wajah

Dodik menambahkan meski baru berjalan tiga bulan, bisnis kerajinan grafir kaca sketsa wajah sudah mulai ramai pesanan.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
surya/samsul hadi
Aris dan Dodik, dua pemuda asal Kelurahan Bendo, Kota Blitar, sedang menyelesaikan pembuatan kerajinan grafir kaca sketsa wajah, Senin (17/9/2018). 

SURYA.co.id | BLITAR - Dua sekawan asal Kelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, ini serius menekuni bisnis kerajinan grafir kaca sketsa wajah dari limbah kaca. Aris Hendra Atmaja (33) dan Dodik Pratama (31) membuat kerajinan berbahan limbah kaca yang menarik itu muncul dari internet.

Aris terlihat sibuk menggambar di atas kaca berukuran 30 cm x 40 cm, di galeri milik Dodik, Jl Serayu, Kota Blitar, Senin (17/9/2018). Pemuda berambut ikal ini menggambar tidak menggunakan cat maupun pensil, melainkan memakai bor berukuran kecil.

Tangan kirinya tampak telaten menggoreskan mata bor di atas kaca berulang-ulang kali hingga membentuk sketsa wajah perempuan. Dodik, yang duduk di samping Aris, terlihat sedang sibuk mengelap kaca yang sudah selesai digambar menggunakan kain. Dua sahabat ini sedang menyelesaikan pesanan grafir kaca sketsa wajah.

"Saya kidal, menggambarnya pakai tangan kiri," kata Aris di sela-sela mengerjakan kerajinan grafir kaca sketsa wajah.

Aris dan Dodik beru tiga bulan ini menekuni kerajinan grafir kaca sketsa wajah. Mereka mempunya ide membuat kerajinan itu dari internet.

Saat berselancar di internet, mereka melihat kerajinan grafir kaca yang mulai ramai diminati masyarakat.

Aris dan Dodik akhirnya bekerjasama menekuni bisnis kerajinan itu. Aris, yang memang sudah memiliki bakat melukis bertugas untuk menggambar sketsa wajah di atas kaca.

Sedangkan, Dodik, bertugas membuat sketsa wajah melalui komputer.

Sebelum menggambar di atas kaca, Dodik terlebih dulu membuat sketsa wajah lewat komputer. Setelah melalui proses edit, sketsa wajah itu dicetak di kertas.

Lalu, Aris menggunkaan sketsa wajah yang sudah dicetak di kertas itu untuk membuat pola gambar wajah di atas kaca.

"Harus membuat sketsa dulu di kertas, baru digambar di atas kaca. Soalnya menggambarnya langsung pakai bor di atas kaca, kalau salah tidak bisa dihapus. Proses pembuatannya memang harus telaten," ujar Aris.

Menurut Aris, untuk menggambar sketsa wajah di atas kaca paling cepat butuh waktu dua jam. Cepat lamanya pembuatan sketsa wajah di atas kaca tergantung tingkat kerumitan objek yang digambar.

Kalau sketsa wajah yang digambar harus detail, pembuatannya bisa sampai dua hari.

"Kalau pesanan sketsa wajah yang harus detail biasanya butuh waktu dua hari baru selesai," kata Aris.

Dodik menambahkan meski baru berjalan tiga bulan, bisnis kerajinan grafir kaca sketsa wajah sudah mulai ramai pesanan.

Selama tiga bulan ini, mereka sudah mendapatkan 100 pesanan kerajinan grafir kaca sketsa wajah. Dia memasarkan kerajinannya lewat media sosial.

"Selain media sosial, kami juga memasarkan ke teman-teman terdekat dulu. Sebagai ajang promosi juga. Harganya juga masih promo mulai Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Tapi rata-rata kami jual seharga Rp 50.000," ujar Dodik.

Menurut Dodik, sengaja memilih membuat kerajinan grafir kaca sketsa wajah karena bahannya murah dan mudah didapat.

Dia bisa memanfaatkan limbah kaca sisa bangunan untuk bahan kerajinan. Peralatan yang digunakan juga tergolong sederhana.

"Alat utamanya bor mini dan alat pemotong kaca. Kalau untuk membuat sketsa di komputer saya sudah punya pengalaman. Karena saya juga menekuni desain dan sablon kaus," ujar Dodik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved