Kilas Balik
Benny Moerdani Pimpin Operasi Naga di Irian Barat, Pakai Strategi 'Kucing-kucingan' Hadapi Belanda
Benny Moerdani berani memimpin Operasi Naga di Irian Barat. Namun, penerjunan pasukannya justru kacau balau, simak kisahnya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Sebelumnya, Mayor Jenderal Soeharto sempat berkata bahwa pasukan Operasi Naga diperkirakan gugur 60 persen dan kembali 40 persen.
Operasi Naga yang semula mustahil itupun akhirnya berbuah manis.
Baca: 5 Macam Pengobatan untuk Gagal Jantung, Bisa Memperpanjang Harapan Hidup Penderitanya
Baca: Anak Sopir Bajaj Ini Sekarang Jadi Artis Terkenal & Pemeran Utama Serial Film Mahaputra, Siapa Dia?
Setelah adanya perjanjian gencatan senjata, seluruh Pasukan Operasi Naga masuk secara terbuka ke Kampung Kuprik, Merauke.
Di kampung itulah Ben Mboi akhirnya bisa bertemu lagi dengan Benny Moerdani setelah terpisah di hutan lebih dari dua bulan.
Untuk mengenang keberhasilan Operasi Naga dalam merebut Irian Barat, patung Benny Moerdani dan parasutnya dibuat di kampung tersebut pada tahun 1987.
Dalam prasasti itu tertulis:
"Di sini daerah penerjunan dalam rangka pembebasan Irian Barat yang dipimpin oleh Mayor L. Benny Moerdani pada tanggal 4 Juni 1962. Terima kasih atas perhatian masyarakat dan pemerintah daerah tingkat II. Persembahan masyarakat pada Pemda 2 Oktober 1989."