Berita Kesehatan
Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasannya!
Benarkah minum kopi dapat menurunkan risiko kematian? tim peneliti melakukan penelitian terkait hal itu, dan begini hasilnya!
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Dikutip dari laman Hallo Sehat, ada beberapa efek samping yang timbul ketika anak mengonsumsi kopi.
1. Insomnia
Anak usia balita hingga 12 tahun membutuhkan tidur selama paling tidak 11 jam sehari.
Remaja 12 hingga 18 tahun harus tidur kira-kira 10 jam sehari.
Waktu tidur ini dibutuhkan supaya fungsi tubuh bekerja dengan baik.
Jika anak seumuran itu minum kopi, kafein masih tersimpan dalam tubuh anak hingga 8 jam sesudahnya.
Ketika waktu tidur tiba, anak akan masih tetap terjaga dan belum merasakan dorongan untuk beristirahat.
2. Hiperaktif
Bagi orang dewasa, efek kopi dalam menambah energi bisa menjadi hal yang sangat membantu untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Akan tetapi, anak-anak yang minum kopi akan menunjukkan perilaku gelisah, tidak bisa konsentrasi, dan hiperaktif.
Ini karena anak-anak jauh lebih rentan terhadap kafein daripada orang dewasa.
3. Mengganggu Penyerapan Kalsium
Kafein adalah zat yang bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Kopi yang mengandung kafein bersifat diuretik, yakni memicu produksi air seni.
Semakin cepat air seni atau urin dikeluarkan oleh ginjal, semakin banyak pula kalsium yang belum terserap tubuh ikut terbuang.