Kilas Balik
Ajudan Soeharto Ungkap 'Buku Khusus' Sang Presiden, Selalu Digunakan Pak Harto Selama Memimpin
Selama Soeharto menjadi presiden, keputusannya tidak ada yang bertentangan. Hal Itu tak lepas dari peran 'Buku Khusus', kira-kira apa isinya?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Eben Haezer Panca
Hari berikutnya, Maliki menggunakan siasat baru.
Ia meminta pihak kepolisian agar tidak lagi mengawal mobil Soeharto.
Sebagai gantinya, Maliki akan berkoordinasi dengan petugas lewat radio.
Setiap kali mobil Soeharto melewati lampu lalu lintas, petugas harus memastikan lampu hijau menyala. Kalau lampunya merah, harus berubah menjadi hijau.
Akhirnya, Soeharto berangkat tanpa pengawalan polisi. Setiap kali melewati lampu lalu lintas di persimpangan, lampu hijau selalu menyala agar mobilnya tidak berhenti menunggu rambu berganti.
Namun, lagi-lagi Soeharto merasakan keanehan. Ia mempertanyakan mengapa setiap persimpangan yang ia lewati tidak pernah ada lampu merah.
Soeharto pun menegur Maliki agar jangan memberi tahu polisi untuk mengatur lalu lintas.
"Sudah, saya rakyat biasa. Kalau lampu merah, ya, biar merah saja," ujar Soeharto sebagaimana ditulis Maliki.
Maliki saat itu hanya terdiam dengan perasaan malu.
Kesederhanaan Soeharto, menurut Maliki, juga terlihat dari cara berpakaian.
Sewaktu pertama kali menjadi pengawal khusus Soeharto, Maliki berpikir bahwa ia harus punya baju bagus untuk mendampingi Soeharto, paling tidak batik berbahan sutra.
Di hari pertama bertugas, Maliki mengenakan pakaian terbaiknya untuk mendampingi Soeharto keluar rumah.
Namun, apa yang dikenakan Soeharto sama sekali berbeda dengan bayangannya. Soeharto hanya mengenakan baju batik sederhana yang biasa dia pakai sehari-hari di rumah.
"Diam-diam saya langsung balik ke kamar ajudan untuk mengganti batik sutra yang saya kenakan dengan batik yang sederhana pula," kata Maliki.
Baca: Ahmad Dhani Batal Jual Rumah karena Pembelinya Pendukung Ahok, Sebut-sebut Soal Agama
Baca: Kisahnya Viral, Begini Perjuangan Siswa SMA Nikahi Guru Fisikanya, Berusaha Keras Sampai 5 Tahun
Baca: Sebelum Joni Viral, Bocah Asal Kepulauan Aru, Resa Mangar Sudah Panjat Tiang Bendera Setahun Silam
Baca: Rahasia di Balik Ganti Baju Tari Ratoh Jaroe di Opening Asian Games 2018, Lihat Desain Bajunya