Berita Tulungagung
Tak Cuma Rayu Perempuan, Pria yang Ngaku Anggota TNI di Tulungagung Itu Juga Incar Kaum Adam
Tak cuma rayu perempuan, pria yang ngaku anggota TNI di Tulungagung itu juga incar kaum adam.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Anggota Satreskrim Polres Tulungagung telah menangkap Ruliyanto Hasan (27) alias Opan, asal Desa Ilohelum, Kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone, Gorontalo.
Opan alias Andi Yonif adalah pelaku pencurian sepeda motor sejumlah perempuan, dengan modus mengaku sebagai anggota TNI.
Namun ternyata bukan hanya kaum perempuan yang menjadi korban.
Diduga Opan juga bisa melakukan gendam, dengan sasaran laki-laki.
Hal ini diungkapkan oleh M Ningram (29), laki-laki asal Madura yang berjualan di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Ningram datang ke Mapolres Tulungagung, Senin (6/8/2018) untuk dimintai keterangan sebagai korban.
Baca: Ngaku Anggota TNI, Pria ini Rayu Perempuan Cantik Asal Tulungagung, Lalu Ia Lakukan Ini
Ia berkisah, pada 2 Juli 2018 silam Opan datang ke tempatnya berjualan.
Saat itu Opan mengaku bernama Andi Yonif, dan bertugas di Yonif 072/ Pamungkas Yogyakarta.
"Waktu kenalan dia menunjukkan akun Facebook sama nomor WhatsApp," ungkap Ningram.

Setelah berkenalan itu, Ningram mengaku seperti terhipnotis.
Ia menuruti setiap permintaaan Opan, termasuk saat Opan memintanya mengantar ke Makorem 072/Pamungkas.
Sesampainya di Makorem, Opan meminjam motor Yamaha Vixion warna hitam AB 6808 AG tahun 2013, dengan alasan masuk ke dalam markas.
"Saya disuruh menunggu di depan Korem sampai setengah jam," tutur warga Bangkalan, Madura ini.
Setelah lama tidak kunjung balik, Ningram menanyakan keberadaan Opan ke penjagaan.
Saat itu penjaga menjelaskan, jika Opan tidak pernah masuk Makorem dan Opan tidak dikenali sebagai anggota Korem 072/Pamungkas.
"Saat itu saya langsung sadar sudah ditipu, terus lapor ke polisi," ujar Ningram.
Karena pernah ditunjukkan akun Facebook dan nomor WhatsApp, Ningram sempat menyebarkan foto Opan ke grup media sosial.
Ningram kemudian dihubungi polisi, Opan sudah ditangkap di Tulungagung.
Namun sepeda motor kesayangannya, yang telah lunas dari kredit tidak ditemukan.
"Informasi yang saya dapat, motornya sudah dijual ke Jawa Barat," pungkasnya.
Sebelumnya Opan berkenalan dengan PW, perempuan asal Trenggalek dan berjanji ketemuan di sisi timur alun-alun Tulungagung, Rabu (1/8/2018) sore.
Keduanya sempat makan di restoran ayam goreng cepat saji di Apollo Mal dan belanja tas di Jalan Diponegoro Tulungagung.
Opan kemudian mengajak PW masuk ke kamar 35 Hotel Gajah Mas di sisi selatan alun-alun, tempatnya menginap.
Di sini Opan berusaha mencabuli PW, namun PW melawan dan berteriak minta tolong.
Opan mengunci PW di dalam kamar dan membawa kabur motornya.
Berkat laporan PW, polisi dari Polres Tulungagung berhasil menangkap Opan dan mengungkap sejumlah aksi kejahatannya.