Road to Election
Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko Ditetapkan Sebagai Bupati Probolinggo
KPU Kabupaten Probolinggo menetapkan pasangan Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko (HATI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menetapkan pasangan Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko (HATI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih.
Dengan demikian, paslon ini akan kembali memimpin Kabupaten Probolinggo untuk periode kedua.
Puput Tantriana Sari dan Timbul Prihanjoko (HATI) berhasil unggul atas paslon Abdul Malik Haramain, Mohammad Muzayyan (MMC).
Dalam Pilkada yang berlangsung Juni lalu, mereka memperoleh sebanyak 345.473 suara atau 54,93 persen.
Sementara paslon MMC mendapatkan 254.337 suara atau 40,44 persen.
Penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini dilakukan pada Rapat Pleno Terbuka oleh KPU Kabupaten Probolinggo di Gedung Islamic Center Kota Kraksaan, Kamis (26/7/2018).
Selanjutnya paslon HATI akan segera dilantik pada 20 September 2018 mendatang di Gedung Grahadi Surabaya.
Penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih ini ditandai dengan penandatanganan berita acara penetapan oleh Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Zubaidi, serta segenap komisioner dan Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan berita acara penetapan kepada paslon Bupati dan Wabup Terpilih, Ketua DPRD, Panwaslu dan perwakilan parpol pengusung paslon terpilih.
Usai ditetapkan, Bupati Probolinggo Terpilih Puput Tantriana Sari menyampaikan sambutan perdananya.
Menurutnya, penetapan paslon Bupati dan Wabup Probolinggo terpilih ini merupakan rangkaian akhir dari keseluruhan tahapan Pilbup Probolinggo Tahun 2018.
“Atas nama paslon HATI saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada KPU yang telah betul-betul dikuras tenaga dan pikirannya untuk mengurus prosesi pilkada di Kabupaten Probolinggo. Tapi berkat KPU, Panwaslu, PPK, jajaran Polres dan Kodim 0820 Probolinggo, tokoh parpol serta tokoh agama dan tokoh masyarakat pilkada berjalan dengan aman dan sukses,” katanya.
Istri politisi Hasan Aminuddin ini menyampaikan, walaupun ditetapkan sebagai zona merah oleh Polda Jawa Timur, tetapi Kabupaten Probolinggo mampu membuktikan telah cerdas menyikapi segenap perbedaan dan politik berupa pilihan.
“Saat ini kami ditetapkan oleh KPU secara Undang-undang dan hukum sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih. Saya mohon doa dari seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo bahwa pada 20 September 2018 nanti kami akan menapaki jalan baru. Walaupun sebelumnya telah menjabat, tapi 20 September merupakan langkah baru bagi kami bagaimana mewujudkan cita-cita rakyat 5 tahun ke depan,” tegasnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini tidak lupa memohon doa dan dukungan agar mampu dan dimampukan oleh Allah SWT menjadi pemimpin rakyat Kabupaten Probolinggo.