Berita Tulungagung

Ada Arca Dwarapala di Empat Penjuru Pintu Masuk Tulungagung, Ternyata Ini Maknanya

Dwarapala Tulungagung ini unik karena tidak mewakili dwarapala kerajaan yang pernah ada, seperti Kediri maupun Majapahit.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya/david yohannes
Arca dwarapala di sisi utara Kota Tulungagung. 

Masih menurut Hariyadi, tahun 1900 terjadi pemindahan ibu kota Kabupaten Ngrowo dari Kauman ke Kuto Anyar (Tulungagung).

Pada tahun 1901 barulah patung ini ada. Sehingga disimpulkan, patung ini sengaja dipasang sebagai tolak bala di empat penjuru kota.

"Filosofi patung ini memang untuk tolak bala. Jadi mungkin maksudnya agar ibu kota kabupaten yang baru bisa terbebas dari mara bahaya," terangnya.

Namun ada pula pendapat yang mengatakan, arca ini sebagai sengkolo atau penanda hari.

Keberadaan arca ini untuk menandakan pemindahan ibu kota kabupaten dari Kauman ke Tulungagung.

Lanjut Hariyadi, apa pun fungsi dari arca itu, namun sudah termasuk cagar budaya lokal Tulungagung.

Karena itu keberadaannya wajib dilindungi masyarakat dan pemerintah setempat.

"Menurut Undang-undang lebih dari 50 tahun, punya ciri tertentu dan mewakili budaya lokal sudah dianggap cagar budaya lokal, bukan nasional," pungkas Hariyadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved