Berita Malang

Tangis Anak Pemulung yang Tertimbun Sampah di Malang, Sang Ayah Pernah Alami Hal Itu Tiga Kali

Tangis anak pemulung yang tertimbun sampah di TPA Supit Urang Malang. Sang ayah pernah alami hal itu tiga kali.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya/benni indo
Dua anak Agus Sujarno menangis ketika mengetahui Tim SAR belum bisa menemukan ayah mereka yang tertimbun longsoran sampah, Kamis (12/7/2018) 

Agus dan suami Rupiatih sering bekerja bersama mencari tumpukan sampah plastik untuk didaur ulang.

Setiap kali mencari sampah plastik, lokasinya selalu berubah karena pembuangan sampah juga berubah-ubah tempatnya.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menjelaskan, pencarian dilakukan secara manual karena tanah tumpukan sampah labil.

Hal itu tidak memungkinkan alat berat masuk untuk membongkar sampah.

Terjalnya lokasi dikatakan Asfuri menyulitkan petugas dalam pencarian.

Kata Asfuri, di lereng ada tumpukan sampah yang memiliki ketinggian lima sampai tujuh meter.

"Ini harus menimbun tanah di lokasi agar tanah tidak labil. Sampah yang tinggi rencananya ditarik ke dalam sehingga tim yang mencari korban tidak terkena longsoran juga. Pencarian secara manual. Kami akan lakukan pencarian terus," katanya, Kamis (12/7/2018).

Meskipun dilakukan secara manual, namun potensi longsoran sampah terus terjadi.

Longsoran sampah sempat terjadi sehingga membuat Tim SAR balik kanan saat berupaya mencari keberadaan Agus.

Sejauh ini, petugas baru menemukan keranjang yang sering dipakai Agus.

Asfuri memprediksi, keberadaan Agus berjarak lima sampai 10 meter dari ditemukannya tas keranjang.

Selama proses pencarian korban, Asfuri sudah memerintahkan anggota agar menutup TPA.

Para pemulung diharap tidak masuk ke lokasi sementara karena steril untuk fokus pencarian.

"Pemulung agar tidak datang selama proses pencarian. Kami libatkan 150 personel untuk mencari korban," tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agoes Edy Poetranto menerangkan, tumpukan sampah di TPA Supit Urang sudah sangat banyak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved