Ramadan 1439 H

Ribuan Orang Antre Zakat Mal Pengusaha Surabaya, Acara Usai Magrib, Antrean mulai Pukul 14.00 WIB 

Ribuan orang sejak pukul 14.00 WIB memadati kampung di jalan Kalimas Madya 3 Surabaya, Senin (11/6/2018).

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Parmin
surya/ahmad zaimul haq
ANTRE ZAKAT MAL - Sebanyak 2.000 orang antre untuk mendapat zakat mal dari Moehammad Aldjoefrie, pengusaha kaya berdarah Arab di Jl Kalimas Madya III, Surabaya, Senin (11/6/2018). 

SURYA.co.id | SURABAYA -  Ribuan orang memadati kampung di jalan Kalimas Madya 3 Surabaya, Senin (11/6/2018). Mereka mengantre dengan duduk bersila menunggu pembagian zakat  diselenggarakan Habib Muhammad Aljufri.

Sembari menunggu pembagian zakat yang akan dilaksanakan seusai salat Maghrib, para penerima zakat berdoa dan melantunkan salawat. Tetapi, rata-rata para penerima zakat sudah datang pukul 14.00 WIB.

Seperti Suratno, salah satu penerima zakat ini mengatakan bahwa dirinya datang sejak pukul 2 siang ke kediaman Habib Muhammad Aljufri agar mendapatkan barisan pertama.

"Saya kesini jalan kaki sama teman-teman dari pukul 2 siang supaya tidak mendapatkan barisan paling depan," katanya.

Ia mengaku, mendapatkan info ada pembagian zakat  oleh Aljufri dari temannya.

"Saya dapat info dari teman kemarin dan langsung datang ke sini," ungkapnya.

Penerima zakat lainnya, Ahmad Yusuf, mengatakan hal senada, ia datang pukul 14.00 WIB  agar tidak berdesak-desakan saat masuk.

"Setiap tahun saya datang kesini untuk mengambil zakat," katanya.

Ahmad mengaku senang medapat zakat dari Habib Muhammad Aljufri. Tapi ia berharap pembagian zakat tahun ini berjalan tertib.

"Tahun lalu ricuh sampai ada yang pingsan, semoga tahun ini tertib,'' terang pria asal Lamongan ini.

Sedang ratusan polisi dari Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan TNI terlihat berjaga di pintu masuk kampung. Sebagian aparat juga berjaga di kerumunan para calon penerima zakat.

Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Nur Suhud mengungkapkan pihaknya memiliki strategi khusus dalam pengamanan tahun ini agar tidak ricuh.

Ia membagi para penerima zakat menjadi beberapa kelompok. Per kelompoknya, para penerima zakat disekat menggunakan barrier oleh pihak kepolisian.

"Kami menerjunkan 100 personel dari petugas gabungan 30 dari Polsek Pabean Cantikan dan 70 dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujarnya.

Lebih lanjut Nur menjelaskan, ia memasukkan para penerima zakat melalui pintu belakang kampung dan keluar lewat depan agar mengurai penumpukan massa saat pengambilan kupon. Setelah semua mendapat tiket ia menutup akses pintu masuk.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved