Inilah Beberapa Pesan Dalam Video Miliarder Dermawan Ali Banat Sebelum Meninggal Dunia

Ali Banat meninggal dunia pada hari Selasa (29/5/2018). Satu hal yang banyak membuat umat muslim terharu adalah video terakhir Ali Banat

Ali Banat 

SURYA.co.id - Mungkin nama Ali Banat masih terdengar asing di beberapa orang.

Namun jangan keliru, seorang miliarder Muslim asal Australia ini terkenal akan sifat dermawannya.

Maka wajar saja  jika kematiannya menyebabkan kesedihan bagi sejumlah umat Muslim.

Ya, Ali Banat meninggal dunia pada hari Selasa (29/5/2018).

Penyebab kematian miliarder dermawan ini dikarenakan penyakit kanker yang sudah sejak tiga tahun lalu dideritanya.

Baca: Israel Terapkan Larangan WNI Masuk ke Wilayahnya, Guru Besar UI Turut Angkat Bicara!

Baca: Meski Penuh Penyesalan, Polisi Jambi yang Diduga Terpapar Ideologi Terorisme Tetap Ditindak

Baca: Kakak Dhawiya Beberkan Kondisi Adiknya di Rutan Pondok Bambu Memprihatinkan, Bajunya Sampai Basah

Sosok Ali Banat

Dilansir oleh TribunJabar dari metro.co.uk, Ali Banat merupakan seorang pria muslim yang sangat sukses.

Bergelimang harta, hidup mewah, serta koleksi barang-barang mahalnya pun membuat decak kagum orang-orang.

Pada sebuah video yang berjudul Gifted with Cancer, Ali nampak menunjukkan barang-barang koleksinya.

Ruang tidur Ali dikelilingi sepatu bermerek Luis Vuitton. Gelangnya pun senilai 800 juta serta mobil Ferrari Spider yang harganya mencapai Rp 8 miliar.

Namun, Ali tidak bisa menikmati kekayaannya lebih lama lagi.

ketika Ali Banat divonis mengidap penyakit kanker tiga tahun lalu, ia sadar bahwa kenikmatannya dunia tidak lama lagi.

facebook
facebook ()

"Saat Anda tahu bahwa Anda sakit atau Anda tidak punya banyak waktu untuk hidup, ini adalah hal terakhir yang ingin Anda kejar. Dan begitulah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari," ujar Ali Banat dalam videonya pada channel YouTube OnePath Network 2015 lalu.

Ali divonis kanker dan diprediksi hidupnya tinggal tujuh bulan lagi.

Tapi keteguhan tekad Ali memperpanjang umurnya hingga tiga tahun lagi.

Selama tiga tahun itulah Ali Banat terus berusaha membantu orang-orang yang membutuhkan.

Bahkan  barang-barang mahalnya pun dijual serta hartanya diberikan untuk membantu orang-orang yang kesulitan.

Ali Banat menyumbangkan kekayaannya melalui organisasi amal yang bernama Muslims Around the World (MATW).

Organisasi tersebut sudah memberikan bantuan kepada ribuan orang di berbagai negara, seperti Togo, Ghana, dan Bukina Faso.

facebook
facebook ()

Meninggalnya Ali Banat memberikan duka banyak umat Muslim.

Satu hal yang banyak membuat umat muslim terharu adalah video terakhir Ali Banat.

Ia memang sudah menyiapkan video tersebut bila ia nantinya meninggal.

Video  tersebut diunggah oleh akun facebook OnePath Network.

Dalam video tersebut, wajah Ali Banat sudah terlihat sangat tidak sehat.

Sesekali ia berhenti bicara untuk menahan tangis dan air matanya.

Dalam video tersebut, Ali Banat menyampaikan terimakasih atas segala dukungan orang-orang terhadapnya atau organisasi amalnya.

Ia juga menyampaikan beberapa pesan, satu di antaranya adalah ajakan untuk melakukan suatu hal.

"Jadi selama Anda hidup saudara-saudari, cobalah untuk memiliki tujuan, cobalah untuk memiliki rencana, cobalah untuk memiliki proyek yang akan Anda kerjakan. Bahkan jika Anda tidak melakukannya secara pribadi dan Anda mendanai proyek orang lain, lakukan saja sesuatu karena Anda akan membutuhkannya pada hari penghakiman," ujarnya.

Lihat  video  selengkapnya:

Dalam kurun waktu enam jam, video tersebut sudah ditonton sebanyak 2 juta kali dan dibagikan lebih dari 108 ribu kali.

Kolom komentar pun dipenuhi ungkapan sedih para warganet

Baca: Raffi Ahmad Bantah Kabar Dia Dipecat, Ternyata Ini Alasan Raffi Tak Tampil di Program Pesbukers!

*Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Banjir Air Mata dan Doa, Miliarder Dermawan Ali Banat Siapkan Video Ini Sebelum Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved