Berita Tulungagung

Kok Bisa Bocah SD Menghamili Siswi SMP di Tulungagung? Fakta Keluarganya Bikin Ngelus Dada

Venus adalah siswa kelas VIII SMP di Tulungagung yang dihamili oleh siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) bernama Koko (samaran).

Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
net
Ilustrasi siswi SMP hamil. 

SURYA.co.id I TULUNGAGUNG - Niat keluarga menikahnya Venus dan Koko (keduanya bukan nama sebenarnya),  tidak berjalan mulus. 

Venus adalah siswa kelas VIII SMP di Tulungagung yang dihamili oleh siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) bernama Koko (samaran).   

Keduanya akan dinikahkan karena saat ini Venus tengah hamil akibat perbuatan Koko. 

Keluarga Koko mau bertanggung jawab untuk menikahkan anaknya dengan Venus. 

Syarat-syarat pernikahan pun disiapkan dengan cepat.

Mereka sudah bersiap menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) pada hari Senin (21/5/2018).

Namun pihak KUA menolak menikahkan keduanya, karena dianggap masih terlalu kecil.

Salah satu tokoh di desa tempat Koko tinggal, Anang mengatakan, pihak keluarga tetap mengusahakan keduanya menikah.

"Saya membantu mengurus proses pernikahan keduanya," ucap Anang.

Karena ditolak oleh KUA, keduanya harus mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama.

Hari ini permohonan sidang dispensasi sudah dimasukkan ke PA Tulungagung.

Anang berharap keduanya mendapatkan dispensasi hingga bisa lekas dinikahkan.

"Tinggal menunggu hasil sidang seperti apa. Kalau mendapatkan dispensasi langsung dinikahkan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristimewa menghebohkan di Tulungagung itu terungkap setelah Venus- mengeluh sakit.

Hasil pemeriksaan petugas terungkap bahwa siswi itu tengah hamil.   

Saat didesak oleh keluarganya, Venus mengakui hubungan asmara dengan kekasihnya.

Buah hubungan asmara ini, kandungan Venus sudah berusia 6 bulan.

Yang mengejutkan, ternyata sosok laki-laki yang menghamilinya masih kelas V SD.

"Saat itu pihak keluarga langsung mendatangi rumah yang laki-laki," tutur seorang warga, YG.

Koko pun mengakui telah melakukan hubungan intim dengan Venus.

Ternyata Koko dua kali tidak naik kelas, sehingga sosoknya cukup matang secara seksual.

"Usianya sekitar 13 tahun lebih," tambah YG.

Permasalahan itu kemudian diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.

Ayahnya Sesumbar

Sebelum aib ini terbongkar, tetangga sekitar tempat tinggal Koko sebenarnya sudah mengingatkan orang tuanya, perihal kedekatan kedua anak ini.

Sebab para tetangga menilai, hubungan Koko dan Venus sudah kelewat batas.

Namun jawaban dari ayah Koko justru membuat warga sekitar jengah.

Dengan enteng ayah Koko mengatakan, Venus menjadi bahan percobaan anaknya.

“Bapaknya bilang, biar jadi bahan percobaan anaknya yang baru sunat,” ujar YG, salah satu tetangga.

“Kalau sudah hamil begini kan baru tahu rasa dia,” tambahnya.

Koko dikenal sosok siswa yang kurang rajin, dan dua kali tidak naik kelas.

Sehingga meski kelas V SD, secara seksual Koko sudah matang.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri belum mendapat laporan kejadian ini.

Namun Syaifudin berharap ada solusi terbaik bagi Venus.

Ia berharap Venus tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

“Saya berharap siswi ini nantinya tetap bisa sekolah seperti biasa. Karena dia masih anak-anak, dan berhak mendapatkan pendidikan,” tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved