Berita Jember
TKI Jember Hilang di Arab 30 Tahun Akhirnya Ketemu, Digaji Rp 266 Juta, Ditanya Mau Pulang? Jawabnya
Masih ingat Nenek Jumanti alias Qibtiyah, tenaga kerja indonesia (TKI) asal Jember yang dikabarkan hilang selama puluhan tahun di Arab Saudi?
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Masih ingat Nenek Jumanti alias Qibtiyah, tenaga kerja indonesia (TKI) asal Jember yang dikabarkan hilang selama puluhan tahun di Arab Saudi?
Belum lama ini tersiar kabar, nenek berusia 74 tahun itu telah ditemukan dan direncanakan akan pulang ke Indonesia.
Nenek Qibtiyah tidak tangan kosong saat pulang ke tanah air, melainkan membawa gaji bernilai ratusan juta rupiah.
Baca: Dikira Meninggal, TKI Jember yang Hilang 30 Tahun di Arab Diselamatani, Begini Cerita Keluarganya
Baca: Puluhan Tahun Hilang, TKI di Arab Saudi Akhirnya Ditemukan. Ternyata di Sinilah Asalnya
Baca: Nenek Qibtiyah Ditemukan Usai Puluhan Tahun Hilang di Arab, Menantu Takut Beri Keterangan
Qibtiyah menerima gaji dari majikan ketiganya yang diwakili oleh keponakan majikan bernama Kapten Ibrahim Muhammad sebesar 76 Ribu Riyal atau sekitar 266 juta Rupiah di KBRI Riyadh.
Penyerahan gaji itu di lakukan sebelum pelaksanaan May Day atau pada 29 April 2018 kemarin.
Baca: Nenek Qibtiyah, TKI Asal Jember 28 Tahun di Arab Saudi, sempat Dikira Meninggal, begini Kisahnya
Baca: Heboh Ceramah Sugi Nur Raharja (Gus Nur) yang Minta Jamaah Keluar Masjid kalau Pilih Jokowi
Baca: Seorang Istri Datangi Rumah Pelakor, Bawa Anak untuk Peringatkan Sang Suami. Kuwi Bojoku!
Baca: Tajir Melintir, Ternyata Seperti ini Perlakuan Zaskia Gotik ke Orangtuanya di Kampung
Disaksikan langsung oleh Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel dan Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama as-Syuaibiy.
Diceritakan Dubes Maftuh, Jumanti sebelumnya dinyatakan hilang hampir 30 tahun lamanya, namun kemudian ditemukan oleh Tim Perlindungan WNI KBRI Riyadh.
"Tim mendapatkan bantuan dari Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud, keponakan Raja Salman yang juga menjabat Gubernur Riyadh," ujar Maftuh, Rabu (2/5/2018).
Dalam pertemuan hangat itu, wakil keluarga majikan, Kapten Ibrahim mengatakan Nenek Jumanti sudah dia anggap seperti ibunya sendiri dan keluarganya akan merasa kehilangan ketika Nenek Jumanti alias Qibtiyah pulang ke Indonesia.
Baca: (VIDEO) Heboh! Bintang Liverpool Mohamed Salah Temukan Kembarannya di Mesir

Baca: Nenek Qibtiyah, 28 Tahun Tinggal di Arab Saudi Tanpa Pembaruan Dokumen, Kok Bisa?
Agus menyampaikan, Jumanti sempat berdialog dengan Dubes Saudi untuk Indonesia Obama.
Jumanti menyatakan tinggal di Saudi maupun di Indonesia sama baiknya.
"Osama (Dubes Saudi untuk Indonesia) sempat bertanya dengan bahasa Arab kepada Nenek Qibtiyah: “kepingin tinggal terus di Saudi atau pulang ke Indonesia”. Sang Nenek langsung menjawab: Tinggal di Saudi juga bagus dan pulang ke Indonesia juga bagus”," ungkap Maftuh.
Saat ini, KBRI sedang mengurus kepulangan Jumanti ke Indonesia dengan melakukan diplomatic efforts yakni membuka komunikasi dengan Kemenlu Kerajaan Saudi Arabia (KSA), Imigrasi dan Kementerian Dalam Negeri KSA terkait exit permitnya.
"Karena (Jumanti) sudah hampir 30 tahun tanpa iqomah (izin tinggal)," terang Agus.
Direncanakan nantinya Dubes Saudi untuk Indonesia, Osama akan melakukan penjemputan khusus Jumanti di Bandara Soetta Jakarta.
Maftuh menambahkan, pertemuan yang dihadiri dirinya dan Dubes Saudi di Indonesia juga untuk memperkuat poros bilateral antar kedua negara sahabat ini yang disebut Saunesia (Saudi-Indonesia).
"Silaturrahim diplomatik ini sangat penting untuk mencari solusi permasalahan-permasalahan strategic partnership di antara kedua negara besar ini," ujar Maftuh.
KBRI Riyadh pada tahun 2016 berhasil menyelamatkan gaji Expatriat Indonesia sebesar 30 Milyar, sementara di tahun 2017 mencapai angka 40 Milyar.
Baca: Via Vallen vs Ayu Ting Ting Makin Tak Berimbang, Endingnya Usai Bos Net TV, Anji dan BCL Bersuara
Mendatangi Keluarga
Di bagian lain, dinas tenaga kerja (Disnaker) Jember kini tengah memastikan kebenaran informasi tentang Qibtiyah ke pihak keluarganya.
"Saat ini DIsnaker Jember tengah mendatangi rumah kewluarga ibu Qibtiyah untuk mencocokkkan foto-foto dan dokumen yang dimiliki keluarganya," kata Kasi Perlindungan TKI Disnaker Jatim Riyanto, saat dihubungi Surya Online, Kamis (3/5/2018).
Diakui Riyanto, informasi tentang hilangnya Qibtiyah ini sudah diterima pihaknya sejak beberapa bulan lalu, dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyikapinya.
"Kami tinggal menunggu instruksi dari pusat jika memang akan dipulangkan kami siap untuk mengurusnya," katanya.
Baca: Ingat Siti KDI? Setelah Dinikahi Pria Turki, Kabarnya Kini Mencengangkan
Baca: Selain Dimas Anggara & Nadine Chandrawinata, Ini Loh 3 Seleb Indonesia yang Menikah Beda Agama
Baca: Siswi TK di Sooko Mojokerto Diperkosa Pria tak Dikenal Hingga Berdarah-darah
Baca: Tajir Melintir, Lihat Megahnya Rumah Inul Daratista di Pasuruan, Nama Gangnya Bikin Salfok
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 'Hilang' Selama 30 Tahun, Nenek Jumanti Terima Gaji 266 Juta di KBRI Riyadh