Berita Mojokerto
Siswi TK di Sooko Mojokerto Diperkosa Pria tak Dikenal Hingga Berdarah-darah
Seorang siswi TK di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto diperkosa hingga berdarah-darah oleh pria misterius, Rabu (2/5). Begini kronologinya
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Seorang siswi TK di Kabupaten Mojokerto diperkosa oleh pria misterius, Rabu (2/5/2018).
Pemerkosaan ini terjadi di rumah kosong di samping sebuah masjid di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku melakukan perbuatan asusila tersebut saat siang bolong, lalu kabur ke jalan raya dengan mengendarai sepeda motor matic.
Firman, warga setempat mengatakan sempat melihat korban berjalan sembari menangis tersedu-sedu. Korban mengepalkan tangan seperti menahan sakit.
"Dia (korban) menangis di jalan menuju rumahnya. Banyak darah berceceran di selakangan hingga kaki korban," ujarnya kepada wartawan.
Baca: Saat Digerebek Cewek Cantik Ini Menangis di Ranjang Hotel, Sang Guru Duduk Tertunduk
Baca: 3 Link Live Streaming Liga Champion AS Roma vs Liverpool di SCTV & Vidio Malam ini Jam 01.45
Baca: Kerugian Mike Lewis setelah Video Bareng Lucinta Luna Viral, Dia Merusak Kerja Keras Gue, Katanya
Baca: Daftar 10 Besar Peraih Nilai Ujian Nasional (NUN) Tertinggi SMA dan SMK di Jatim
Baca: Tajir Melintir, Ternyata Seperti ini Perlakuan Zaskia Gotik ke Orangtuanya di Kampung

Warga yang melihat korban sempat berupaya mengejar pelaku yang diduga menuju ke arah barat jalan raya Sooko. Namun hingga kini pelaku tidak kunjung ditemukan.
"Pelaku memakai jaket cokelat pakai Honda Beat," bebernya.
Dari pengamatan di lapangan ada rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) dari rumah warga yang sempat merekam pelaku. Namun, sayangnya kamera CCTV tersebut letaknya berada cukup jauh sehingga pelaku tidak begitu jelas.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Solikhin Fery menjelaskan pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Tadi sore kita terima laporan tersebut, sekarang kasus ini sedang dalam penanganan kita," ujarnya.