Berita Pasuruan
Tragis, Keluarga Asal Surabaya yang Celaka di Bangil Pasuruan Itu Hendak Berobat Karena Sakit Ini
Tragis. Keluarga asal Surabaya yang celaka di Pantura Pasuruan itu hendak berobat karena sakit ini.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
Menurut Antok, paska kejadian, warga langsung menolongnya.
Warga Surabaya
Korban meninggal bernama Silmiyah Fitri (40), warga Kedung Klinter, Surabaya.
Ia mengalami luka pada kepala. Dia meninggal saat perjalanan menuju RSUD Bangil dari lokasi kecelakaan.
Dugaan kuat, korban ini kehabisan darah saat perjalanan menuju rumah sakit, dan akhirnya meninggal dunia.
Saat kecelakaan, posisi korban ini ada di sebelah sopir mobil Honda Jazz maut, yakni Putut Suhartoyo (45) warga Kupang Gunung Timur Surabaya.
Dalam kecelakaan ini, sopir tidak meninggal, hanya mengalami luka ringan di bagian tangannya.
Sedangkan korban lainnya adalah, suami dan anak Silmiyah Fitri, korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan ini.
Mereka adalah Ahmad (39), Sahfa Ahmad (8) dan Safira Ahmad (11) warga Kedung Klinter Surabaya.
Mayoritas, mereka mengalami luka di bagian kepala belakang, tangan, dan wajah.
Mereka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Informasinya, kondisi keempat korban ini sudah siuman dan mulai membaik.
Sayangnya, pihak RSUD Bangil tidak memperkenankan wartawan untuk menemui para korban.
Sementara itu, sopir dump truk Kholil (50) warga Desa Dandang Gendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan tidak mengalami luka meski dump truknya dihantam mobil jazz dengan keras.
Kendaraan dump truk ini mengalami kerusakan pada bemper depan ringsek, dan radiator jebol.