Astaga! Ada Jasad Bocah Laki-laki di Dalam Perut Buaya saat Dibelah
Dalam perut buaya besar ini ternyata ditemukan tubuh seorang anak laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
SURYA.CO.ID - Buaya memangsa ikan, burung, mamalia, dan kadang-kadang juga buaya lain yang lebih kecil bahkan bangkai buaya dewasa.
Namun, belakangan buaya juga kerap memangsa manusia.
Reptil ini merupakan pemangsa penyergap; ia menunggu mangsanya hewan darat atau ikan mendekat, lalu menerkamnya dengan tiba-tiba.
Sebagai hewan yang berdarah dingin, predator ini dapat bertahan cukup lama tanpa makanan, dan jarang benar-benar perlu bergerak untuk memburu mangsanya.
Sebuah video tertangkapnya seekor buaya mengegerkan sejumlah warga desa di Zimbabwe.
Dilansir dari Tribun Style (grup Surya.co.id), Video ini merekam detik-detik saat perut seekor buaya besar dibelah.
Baca: Daus Mini Syok Tahu Istrinya Hamil saat Ajukan Cerai, Sebut Ada yang Ngompori
Baca: Menjijikkan, Pria Tulungagung Ini Berkeliaran Naik Motor Lalu Tunjukkan Alat Vitalnya di Depan Cewek
Baca: Kota-kota Hantu yang Menyimpan Kisah Kelam, No 9 Muncul Lagi Setelah Tenggelam 28 Tahun
Baca: Pantas Saja Hotman Paris Sukses Bergelimang Harta, Ternyata Ini Latar Belakang Ortunya di Kampung
Rekaman ini diabadikan dengan sebuah kamera smartphone di Desa Mushumbi Pools, Zimbabwe bagian utara.
Banjir menyebabkan naiknya ketinggian air sungai.
Tak heran, banyak buaya yang berkeliaran di area-area yang tak biasa.
Satu di antaranya adalah buaya ini.
Hewan buas ini sebelumnya ditembak mati oleh para warga.
Buaya ini dipercaya telah banyak memakan banyak korban, melansir Daily Mail.
Benar saja, saat para warga mencoba membelah perutnya, mereka dibuat kaget sekaligus ngeri.
Hal yang selama ini mereka takutkan pun terbukti adanya.
Dalam perut buaya besar ini ternyata ditemukan tubuh seorang anak laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
Beberapa orang segera mengambil jasad anak ini dan membungkusnya dengan kain dan diletakkan di sebelah bangkai buaya.

Tak hanya para warga, polisi juga terlihat di lokasi kejadian.
Reporter lokal yang bernama Simbarashe Sithole mengatakan, "Buaya ini ditembak dan dibelah perutnya. Bocah tersebut ditemukan di bagian perut."
Ternyata ini bukan yang pertama terjadi.

Sebelumnya, di daerah Beatrice, warga juga menembak seekor buaya.
Di dalamnya ditemukan jasad yang dipercaya adalah seorang nelayan.
Jasad bocah malang ini akhirnya dimakamkan 2 hari setelah ditemukan.
Manusia diterkam buaya juga terjadi di Indonesia

Sebuah temuan menggegerkan masyarakat di Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Seekor buaya sungai diduga telah memangsa seorang warga.
Hal itu diketahui usai polisi menemukan potongan lengan dan kaki manusia di dalam perutnya.
Polisi setempat menembak dan membunuh seekor buaya sungai berukuran enam meter tersebut.
Hal tersebut terpaksa dilakukan karena seorang pekerja ladang sawit di sekitar sungai ditemukan hilang dua hari sebelumnya.
Jejak yang tertinggal hanyalah sepeda motor dan sandal saja.
Pencarian orang hilang itu berakhir pada Kamis (1/3/2018), di mana mayat Andi Aso Erang (36), yang kehilangan dua anggota badannya, ditemukan mengambang di sungai.
Baca: Hari Kartini 2018 - Penderitaan Hidup Putra Satu-satunya RA Kartini, Soesalit Djojoadhiningrat
Baca: Rezeki Nomplok! Muntahan Paus Milik Nelayan di Kupang Laku Rp 1,6 Miliar
Dilansir Surya.co.id dari laman Asia One, polisi mengatakan telah melihat buaya di dekat lokasi dan membunuhnya.
"Di dalam perut buaya, kami menemukan lengan kiri dan kaki, yang kami yakini milik korban," ungkap Kapolres Kutai Timur, AKBP Teddy Ristiawan, Jumat (2/3/2018).
Istri korban, Anisa mengatakan suaminya pamit berburu untuk mencari makan.
"Saya tidak menduga dia (Andi) akan berakhir dalam situasi yang buruk semacam ini," kata Anisa
Tahun 2016 lalu, seorang wisatawan asal Rusia jugatewas diterkam buaya saat mengunjungi Pulau Raja Ampat, Papua. (*)
Baca: Dua Penyebab Dirut Pertamina yang Baru 13 Bulan Menjabat Tiba-tiba Dicopot Menteri BUMN
Baca: Disya Rosa Telah Melahirkan Anak Hasil Hubungan dengan Enji. Pengacara: Belum Ada Itikad Baik
Baca: Pria Banyuwangi 12 Hari Jalan Kaki ke Bangkalan Sambil Baca Shalawat Nabi. Ini Tujuannya
Baca: Viral di Media Sosial, Pedagang Es Milo Kepal ini Bahkan Harus Berdiri Selama 8 Jam. Antre Banget!