Berita Kediri

Malam Sebelum Wafat, Bayi 2 Tahun Korban Kecelakaan Maut di Bypass Krian Sidoarjo Sulit Tidur

Malam sebelum insiden maut di Bypass Krian yang merenggut nyawanya dan 2 orangtuanya, bayi 2 tahun asal Kediri rewel tak bisa tidur.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/didik mashudi
Upacara pemakaman tiga jenazah korban kecelakaan maut di Bypass Krian Sidoarjo, Rabu (18/4/2018) 

SURYA.co.id | KEDIRI - Kecelakaan maut di Bypass Krian, Sidoarjo yang menewaskan pasangan suami istri dan seorang anak mereka yang masih umur 2 tahun, terjadi Rabu (18/4/2018) pagi.

Keluarga yang ditinggalkan, mengaku tak mendapat firasat apa-apa. 

Hal ini seperti dikatakan Giyanto, paman Ahmad Zainudin (36), salah satu korban dalam kecelakaan maut ini. 

Menurut Giyanto, semalam sebelum kejadian, Maretha Putri (2), bayi yang jadi korban dalam insiden itu tak bisa tidur. Sejak tiga hari terakhir, bocah itu memang terkena demam. 

"Anaknya memang lagi sakit panas. Sehingga orangtuanya juga tidak dapat tidur," ungkap Giyantokepada Surya di sela prosesi pemakaman di Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Rabu (18/4/2018).

Baca: Hujan Air Mata Warnai Pemakaman Sekeluarga Korban Kecelakaan Maut di Bypass Krian Sidoarjo

Baca: Kronologi Kakak Ipar di Jombang Gorok Satpam Bulog Hingga Leher Hampir Putus

Baca: Aremania Datangi Rumah Duka Suporter Korban Kericuhan Saat Arema FC Vs Persib Bandung

Dijelaskan Giyanto, keponakannya sudah sejak Jumat (13/4/2018) balik ke rumah orangtuanya di Desa Ngampel, Kecamatan Papar.

Sesuai jadwal, Senin (16/4/2018) pagi mestinya sudah balik lagi ke Krian.  Ahmad Zainudin dan istrinya, Hariyanti, memang tinggal di Krian mengontrak kamar kos.

Namun karena putrinya sakit, kepulangan pasutri itu ke tempat kerjanya tertunda dua hari. Baru Rabu usai Subuh keluarga ini kembali ke Krian naik motor berboncengan tiga.

Maretha sendiri masih dalam kondisi sakit. Bocah balita ini dibonceng di tengah memakai jaket anak-anak.

Namun pihak keluarga tidak mengira sakitnya Maretha yang membuatnya tidak dapat tidur nyenyak menjadi firasat keluarganya bakal tertimpa musibah.

Sementara pihak keluarga mendapat pemberitahuan musibah yang menimpa keluarga Ahmad Zainudin setelah diberitahu polisi pada Rabu pagi.

Kemudian wakil keluarga berangkat ke Krian untuk mengambil jenazahnya. Baru sore ketiga jenazah tiba di rumah duka.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Bypass Krian, Sidoarjo, telah merenggut nyawa pasangan suami istri dan seorang anaknya yang berumur 2 tahun.

Sepeda motor yang dikemudikan Ahmad Zainudin menabrak truk nopol L 8112 ER yang parkir karena mogok di bahu jalan bypass Krian.

Truk mogok ini dikemudikan Jojon warga Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Baca: Video Hujan Air Mata di Pemakaman Sekeluarga Korban Laka Maut di Bypass Krian Sidoarjo

Baca: Alasan Pemerintah Tambah Libur Lebaran (Idul Fitri) 2018 Menjadi 10 Hari, Lihat Tanggalnya 

Baca: Yuk Kenalan dengan Istri-Istri Punggawa Persebaya Surabaya, Mereka Punya Rencana Seperti Ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved