Berita Surabaya
Mencekam! Aksi Lempar Batu yang Menewaskan Suporter Bonek di Solo, Warga Sampai Ngumpet
Seorang suporter Bonek tewas dalam insiden saling lempar batu di Solo, Sabtu (14/4/2018) pagi.
Baca: Breaking News - Satu Bonek Tewas, Satu Kritis dan Lainnya Terluka di Solo, Begini Kronologisnya
Bonek Tewas
Diberitakan sebelumnya, sebelum insiden saling lempar terjadi, puluhan pemuda mencegat rombongan bonek yang lewat dari arah Kartasura (barat).
Saat rombongan bonek yang menumpang truk melintas, aksi saling lempar batu pun terjadi.
Aksi saling lempar batu itu terjadi di sekitar pertigaan Kleco, tepatnya di depan Pasar Kleco, Jl Slamet Riyadi, Jumat sekitar pukul 23.45 WIB.
Pantauan TribunSolo.com, beberapa kali aksi lempar batu terjadi saat rombongan bonek melintas secara terpisah.
Meski ada sejumlah petugas kepolisian dan anggota linmas, aksi lempar batu tak terhindarkan.
Belum diketahui apa penyebab pasti aksi lempar batu terjadi.
Yang pasti, seorang bonek berinisial M (17) dilaporkan meninggal dunia di insiden itu.
Tak hanya M, satu Bonek lainnya dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, sementara sembilan Bonek menjalani rawat jalan.
Kejadian berawal ketika rombongan bonek dalam perjalanan pulang dari Bantul, Yogyakarta, usai menyaksikan Persebaya Surabaya melawan PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul. Rombongan Bonek itu melintasi wilayah Solo.
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, saat dikonfirmasi Tribunnews.com membenarkan adanya sejumlah Bonek yang mendapatkan perawatan di RS tersebut.
Eko mengungkapkan total Bonek masuk ke RS ada 12 orang. Dua di antaranya dalam kondisi kritis.
"Kemudian satu meninggal, delapan lainnya rawat jalan. Satu orang pasien pulang dengan kemauan sendiri dan satu lagi masih kritis dan masih di RS," ujarnya, Sabtu pagi.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga. Pihak keluarga korban sudah dalam perjalanan menuju RS.