Pengakuan Lugu Pemuda Bertelanjang Dada Kejar Jokowi di Hitam Putih Trans 7

Mimik wajah Ariyanto terlihat tegang saat pertama kali memasuki studio Hitam Putih Trans 7.

Editor: Tri Mulyono
ISTIMEWA
Ariyanto diundang di Hitam Putih Trans 7. 

SURYA.CO.ID,  BANDUNG - Ariyanto (19) semakin tenar seusai nekat mengejar Presiden Joko Widodo yang touring sepeda motor di Sukabumi.

Pemuda asal Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, itu berlari menghampiri Jokowi yang sedang melaju di mengendarai motor Chopper.

Potret Ariyanto yang berusaha menggapai RI 1 itupun viral di media sosial.

Terlebih lagi, Ariyanto melakukan aksinya tanpa mengenakan baju alias bertelanjang dada.

Ia hanya memakai celana kolor warna biru, topi krem, dan tanpa alas kaki.

Aksinya yang menghebohkan itu membawa Ariyanto tampil di acara Hitam Putih Trans 7 edisi Kamis (12/4/2018).

Baca: Dilarang Bagi-bagi Sepeda saat Kampanye, Jokowi Janji Beri Hadiah Lain

Baca: Ivan Gunawan (Igun) Ngaku Pacari Faye Malisorn Tapi Mali Kepergok Ciuman Dengan Pria Lain

Baca: Link Live Streaming Liga Europa CSKA Moscow vs Arsenal di SCTV&Beinsport; Malam Ini Jam 02.00

Baca: Link Live Streaming PS Tira vs Persebaya di Indosiar 15.30 WIB, Kedua Tim Saling Tebus Kesalahan

Mimik wajah Ariyanto terlihat tegang saat pertama kali memasuki studio. Ditambah, ia dihujani berbagai pertanyaan oleh pembawa acara Deddy Corbuzier.

Ariyanto menjelaskan aksinya mengejar Jokowi didasari keinginannya untuk memeluk orang nomor satu di Tanah Air itu.

Menurutnya, saat itu ia sedang membantu kakaknya di rumah.

Tiba-tiba ada sirine terdengar dari arah jalan raya.

Ariyanto yang sudah tahu akan kedatangan Jokowi, langsung bergegas meninggalkan pekerjaannya.

"Itu, waktu itu saya lagi kerja 'ngaduk' bantu kakak di rumah. Lihat Pak Presiden itu, dengar sirine, langsung ke depan," ujar Ariyanto.

Kendati sudah mengetahui mantan Wali Kota Solo itu akan melintas di dekat rumahnya, Ariyanto tak mengangka bahwa Jokowi datang mengendarai sepeda motor.

"Kirain Pak Presiden itu naik mobil, tahunya pakai motor, saya berhenti dulu (bekerja) langsung kejar," kata Ariyanto sambil tersenyum.

Ariyanto pun berhasil memegang Jokowi, meski itu hanya sedikit.

Pria yang memakai kalung berbandul kujang itu mengaku nge-fans terhadap Jokowi.

"Dia (Jokowi) itu ramah. Suka saya, ngefans," ujarnya.

Ia berharap, suatu saat nanti bisa bertemu secara langsung dengan Jokowi.

"Pinginnya ketemu, kalau bisa. Pingin peluk dan foto-foto," kata Ariyanto.

Di samping itu, Ariyanto juga meminta maaf kepada Jokowi terkait aksi nekatnya.

"(Minta maaf) kalau ada kesalahan, tingkah saya gitu," ujar Ariyanto.

Seorang peserta touring motor bersama Jokowi yang juga hadi di acara Hitam Putih, Heret, mengaku kaget saat Ariyanto tiba-tiba muncul dan menghampiri Jokowi.

Menurutnya, aksi Ariyanto sangat berbahaya.

Heret menjelaskan, saat Ariyanto berlari mendekati Jokowi, kecepatan motor berada di 40 kilometer per jam.

Ada satu hal lain yang menarik perhatian terkait kedatangan Ariyanto di Hitam Putih.

Pemuda asal Sukabumi itu mengenakan kaus dengan tulisan yang unik.

Pada kaus berwarna putih itu tertulis #Jokowi Momotoran.

Deddy Corbuzier pun sempat menyoroti kaus yang dipakai Ariyanto itu.

Baca: 3 Momen Menarik Blusukan Jokowi ke Asmat Papua, Bonceng Ibu Negara hingga Basah Kuyup

Baca: Masih Ingat Ken Ken Pemeran Wiro Sableng? Dulu Bergelimang Harta, Nasibnya Kini

Baca: Nasib Pemuda Bertelanjang Dada Nekat Kejar Jokowi, Kini Dicari Orang Suruhan Istana

Baca: Hasil Undian (Drawing) Semifinal Liga Champion 2018 Bocor? AS Roma vs Liverpool, Kok Bisa?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved