Tanggapi Arseto Pariadji yang Sebut Undangan Jokowi Dijual Rp 25 Juta, Istana Memintanya Lakukan ini

‎‎Juru Bicara Presiden Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji yang menilai undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo diperjual belikan

Editor: Any Riaya Nikita
instagram
Arseto Pariadji dan Jokowi 

Baca: Probosutedjo, Adik Mantan Presiden Soeharto Meninggal Dunia, Begini Cerita Kesuksesan dan Masa Kelam

Bahkan ia menyebut undangan anak Jokowi, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution dihargai Rp 25 juta.

"Harga tersebut dibanderol oleh para pengikut Jokowi. Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih.

Dasar koruptor lo semua koruptor, hah? Gua Arseto, mau apa lo? Mau nge-bully gua, gua bully lo emang lo koruptor, emang lo penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua kok sama?"

Orang gila semua itu, main proyek. Emang baj**an-baj**an, se**n-se**n itu, beneran. Dan Jokowi udah tambah kaya sekarang, bisa bayar semua. (Suara samar-samar) itu boneka aja di belakangnya main korupsi semua itu. Yang bawa aja itu undangan dijual 25 juta, udah gila-gilaan dah mereka."

Baca: Cerita Pilu Keluarga TKI yang Dipancung di Arab Saudi - Ali Ridho Belum Pernah Melihat Wajah Ibunya

Setelah mengunggah video itu, sosok Arseto Pariadji pun mendadak viral.

Baca: Boro-Boro Ahok Cawapres, Jadi Gubernur Saja Gaduhnya Seperti Ini

Kini ia mengaku diteror karena sudah membongkar 'borok' Jokowi dan para pendukungnya.

Arseto menyebut ada orang yang akan menyembelihnya.

Orang tersebut, menurut dia, adalah pendukung Jokowi.

Ia juga menantang orang itu untuk menghampirinya di sebuah minimarket

Namun orang yang ia maksud justru tak kunjung datang.

"Masih menunggu, tadi yang neror saya. Mobil saya, saya parkir di situ.

Mana (orang yang neror) gak datang-datang?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved