Tanggapi Arseto Pariadji yang Sebut Undangan Jokowi Dijual Rp 25 Juta, Istana Memintanya Lakukan ini
Juru Bicara Presiden Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji yang menilai undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo diperjual belikan
Orang gila semua itu, main proyek. Emang baj**an-baj**an, se**n-se**n itu, beneran. Dan Jokowi udah tambah kaya sekarang, bisa bayar semua. (Suara samar-samar) itu boneka aja di belakangnya main korupsi semua itu. Yang bawa aja itu undangan dijual 25 juta, udah gila-gilaan dah mereka."
Video tersebut juga dibagikan ke halaman Facebook Arseto Pariadji.
Dalam keterangan unggahannya, Arseto mengajak orang-orang agar memviralkan videonya.
"To KPK #kpk #rakyat :
Undangan kawinan anak jokowi aja di proyekin sama mereka. 25 juta satu undangan.
#viral viral kan #terpopuler
saya arseto. ayo ke polda yg berani bantah
ayo bantu viralkan ini. biar koruptor pdip dan kabinet nawa cita tidak menang. negara ini akan hancur.
saya sudah sangat jijik dengan praktik main proyek mereka," tulisnya.
(Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Minta Arseto Laporkan Penjual Undangan Pernikahan Anak Jokowi
Video Unggahan Arseto Suryoadji yang mengaku diancam akan dibunuh oleh pendukung Jokowi
Arseto Suryoadji mengaku akan dibunuh pendukung Jokowi karena tudingannya soal undangan mantu anak Jokowi dikomersilkan oleh pendukung Jokowi.
Kehebohan yang dilakukan Arseto Suryoadji Pariadji bermula saat ia mengunggah video yang berisi keluhannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengklaim mengetahui 'borok' pemerintahan saat ini.