Viral Media Sosial

Maksud Terselubung di Balik Tudingan Arseto Pariadji Soal Undangan Mantu Jokowi Dijual Rp 25 Juta

Ternyata Ada Maksud TErselubung di Balik Tudingan Arseto Pariadji Soal Undangan Mantu JOkowi Dijual Rp 25 JUta. 'Situ Waras," Kata Netizen.

Penulis: Musahadah | Editor: Musahadah
instagram
Arseto Pariadji dan Jokowi 

Jadi saya jelaskan begini ya. Waktu itu saya mau bertemu presiden.saya mau melamar untuk jadi staf presiden. Penyambung dari ormas pendukung presiden.

Saya sudah beli tiket sudah beli kado untuk anaknya presiden.
Saat saya mau berangkat, undangan itu untuk hari pertama.
Kalau bertemu presiden, undangan bayar 25 juta. itu yang saya protes.
Ini kalau mereka yang jual, tapi undangannya asli,.
ini presiden yang jual atau bukan? ternyata bukan.
Itu relawan-relawan pendukung yang mengadu domba semua. biar clear semuanya," katanya.

Pernyataan Arseto ini langsung memantik reaksi netizen untuk membully-nya.

@bheby_layna: Takut Tercyduk, gk Malu ama Urat Nadinya ,kemaren Ngmg A sekrng Ngmg B,hahahah

@yelamsyah: Wkwkwkwkwkwkwk kok beda ya cara ngomongnya....

@kevinadidarmo: ngelamar jadi staf presiden? situ ok?

@anggita_sariputri: Kalo mau ngelamar jadi staf,,, mau ga jadi staf ku.. Bagian ngurus makam

Sebelumnya, ia mengaku diteror karena sudah membongkar 'borok' Jokowi dan para pendukungnya.

Arseto menyebut ada orang yang akan menyembelihnya.

Orang tersebut, menurut dia, adalah pendukung Jokowi.

Ia juga menantang orang itu untuk menghampirinya di sebuah minimarket

Namun orang yang ia maksud justru tak kunjung datang.

"Masih menunggu, tadi yang neror saya. Mobil saya, saya parkir di situ.

Mana (orang yang neror) gak datang-datang?

Ini saya buka agar Pak Jokowi menertibkan pendukungnya. Mereka kelewat batas, mereka membully, mereka mengintimidasi, makanya kita semua gerah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved