Merinding! Suasana saat Jokowi Menemui Warga Indonesia di Selandia Baru, Ada Teriakkan Bikin Salfok

SURYA.co.id - Presiden Jokowi mengakhiri kunjungannya ke Selandia Baru, Selasa (20/5/2018).

Saat ini, Presiden ke-7 RI ini telah tiba di tanah air bersama ibu negara.

Sebelum pulang, presiden asal Solo, Jawa Tengah ini menyempatkan bertemu warga negara Indonesia yang bermukim di Selandia Baru.

Kehadiran Jokowi ini disambut antusias warga yang kompak membawa bendera merah putih berukuran kecil.

Tampak Jokowi tak menjaga jarak saat bertemu warganya.

Hal ini membuat sebagian warga langsung meringsek untuk bisa berfoto bersama orang nomor satu di Indonesia.

Baca: Misteri Sekarung Kartu Indonesia Pintar yang Dibuang di Laundry Surabaya, Polisi Lakukan Ini

Baca: Datang ke Bank untuk Lunasi Kredit, Pria Tulungagung Ini Ternyata Bawa Sekardus Uang Mainan

Tak sedikit yang berteriak histeris melihat sang presiden hanya berjarak beberapa meter dari mereka.

Teriakan yang cukup keras terdengar dari seorang pria. "Pak, dapat salam dari bapak saya. Bapak saya di Jatinegara pak," teriaknya.

Tak cuma mengelu-elukan nama Jokowi, mereka juga menyanyikan lagu Jokowi dengan meriah.

Pemandangan itu tampak dalam video yang diunggah akun instagram Jokowi belum lama ini.

Netizen pun tampak terharu melihat kedekatan sang presiden dengan rakyatnya.

@addeardiansyahenaga: Merinding

@diannovita9987: Salah fokus sama yg nitip salam

@cssape: nangis pas dengar mereka menyanyi

@skyrio_999: Orang indo yg isi kepalanya udah jauh ninggalin orang2 indo lainnya, tau pasti kenapa begitu baik punya presiden seperti Jokowi

@santi_listyawan: Sampe liat berkali2 terharu kapan sy bisa liat langsung hehe

@mariaadetia: liat senyum Bapak Presiden bikin hati ini senangggggg........ sehat selalu Bapak Presiden yg kami cintai

Sebelumnya, saat menghadiri jamuan santap siang kenegaraan bersama Gubernur Jenderal Selandia Baru Dame Patsy Reddy di Government House, Wellington, Selandia Baru pada Senin, 19 Maret 2018, Jokowi sempat mempromosikan kopi asli Indonesia.

"Jangan lupa, jika minum kopi, minumlah kopi Indonesia," kata Presiden yang disambut riuh tawa dan tepuk tangan dari semua yang hadir.

Presiden mengatakan bahwa sebagai seorang mantan pebisnis, insting bisnisnya langsung muncul ketika ia mendengar bahwa masyarakat Selandia Baru senang minum kopi.

"Saya langsung berpikir Indonesia harus dapat mengekspor lebih banyak kopi ke Selandia Baru," ujarnya yang disambut tepuk tangan semua yang hadir di Norie State Dining Room.

Indonesia, lanjut Presiden, merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia.

Indonesia memiliki banyak jenis kopi, mulai dari kopi bali, kopi sumatra, kopi jawa, kopi toraja, hingga kopi luwak.

"Masing-masing kopi ini memiliki cita rasa keunikan yang berbeda. Saya mendengar kopi sumatra dan kopi jawa barat cukup populer di sini," lanjutnya.

Dalam penutup sambutannya, Presiden berharap diplomasi kopi ini akan menjadi perekat baru hubungan bilateral Indonesia dan Selandia Baru.

"Diplomasi kopi akan menjadi perekat baru hubungan bilateral kita. Hubungan bilateral yang baik yang sudah terjalin selama 60 tahun," katanya yang disertai tepuk tangan semua yang hadir.

Dalam jamuan santap siang kenegaraan ini Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo didampingi juga antara lain oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, dan Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani.