Berita Surabaya
Tiga Hacker yang Ditangkap FBI Itu Berstatus Mahasiswa STIKOM, Begini Keseharian Mereka di Kampus
Tiga hacker Surabaya yang ditangkap FBI itu masih berstatus mahasiswa STIKOM. Begini keseharian mereka di kampus
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Baca: Kelompok Hacker di Surabaya Ditangkap Polisi, Setahun Keuntungan Mereka Rp 200 Juta, begini Modusnya
Baca: Raibnya Uang Nasabah BRI di Kediri, Ada Dua Angka di Belakang Koma, Dilakukan Sindikat Luar Negeri?
Baca: Misteri Raibnya Saldo 87 Nasabah BRI di Kediri, Diduga Ada Peretasan Data Nasabah
Ia menegaskan dari data kampus Nizar dan Katon memiliki KTP beralamat di Surabaya. Sedangkan Arnold berasal dari Banyuwangi.
STIKOM Surabaya selama ini sudah melakukan aktivitas pembentukan karakter.
Namun, kampus juga memiliki unit organisasi untuk penelitian yang berkaitan dengan jaringan.
"Kalau nakalnya mahasiswa main jaringan ya ada, aktivitas dari jaringan ya banyak di kampus.
Tetapi di internal kampus kami ada pusat teknologi informasi yang memantau apalagi ada kartu RFID sebagai akses di kampus,"urainya.
Berdasarkan pantauan SURYA.co.id, Katon cukup dikenal dalam komunitas yang berkaitan dengan jaringan di kampus, yaitu Linux User Grup (LUG).
Sayangnya mahasiswa lain enggan berkomentar lebih lanjut.
"Mereka angkatan atas, kalau Katon saya pernah lihat di kegiatannya LUG. Tetapi dia bukan anggota LUG," ungkap mahasiswa angkatan 2017 SI, Muhsin Habib.