Punya Harta Melimpah, Pendiri Matahari Hari Darmawan Pilih Tinggali Rumah Kecil. Mengapa?
Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan rupanya lebih memilih tinggal di rumah kecil meski hidupnya tak kekurangan
"Saya sudah tinggal di sini (TWM) puluhan tahun. Saya punya rumah besar di Bogor, saya bukan bangkrut dan tidak punya rumah ya?" ujar Hari dalam wawancaranya bersama Filantropi pada 2017 silam.
Baca: Warga Geger, Ada Bule Tidur Pulas di Gubuk Tepi Hutan Tulungagung, ini Fakta yang Terungkap
Hari menjelaskan, ia merasa area TWM adalah rumahnya.
Di tempat itu juga Hari bisa merasakan indahnya alam dan bisa memantau langsung para anak buahnya.
"Saya lama-kelamaan merasa di sini 'it is my home', udara begitu besar, saya juga bisa giat membantu anak buah saya," kata Hari.
Ia tidak muluk-muluk untuk urusan tempat tinggal.
"Saya pikir yanng penting ada tempat tidur yang baik, ada udara yang baik, ada suasana yang bisa bikin senang, saya cukup," ujar Hari Darmawan.
Baca: Sinopsis Pardes ANTV Episode 49 Minggu 11 Maret 2018. Harjeet Berusaha Memancing Roh Naina
Kisah Hidup Hari Darmawan
Kabar duka datang dari perusahaan ternama Matahari Departement Store (Matahari Group).
Sang pendiri, Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di sungai ciliwung, Sabtu (10/3/2018).
Jasad Hari Darmawan ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tersangkut di bebatuan sungai.
Baca: Sinopsis Shani ANTV Episode 6 Minggu 11 Maret 2018. Yama Menemui Shani dan Menantangnya Bertarung
Sebelum ditemukan, Hari Darmawan sempat dinyatakan hilang sehari sebelumnya, Jumat (9/3/2018) malam.
Saat itu Hari dikabarkan sedang berada di villa miliknya yang dekat dengan sungai ciliwung, di Lokawiratama Hankam, Desa Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten Bogor.
