Berita Madiun
Misteri Tewasnya Wanita Ponorogo Bareng Selingkuhan, Polisi Tunggu Hasil Otopsi, Sakit atau Dibunuh?
Misteri tewasnya wanita Ponorogo bareng selingkuhan di Madiun, polisi masih tunggu hasil otopsi. Sakit atau dibunuh?
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Titis Jati Permata
Korban lalu meminta suaminya segera pulang usai mengantarnya ke Jalan Raya Dolopo, karena ia beralasan akan pergi ke Madiun menggunakan bus.
Namun, bukannya naik bus ke Madiun untuk servis ponsel, NS ternyata sudah membuat janji dengan pria lain, tanpa sepengetahuan suaminya.
Korban dijemput oleh pria berinisial RS warga Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, sekitar pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya, RS dan NS pergi ke hotel di Jalan Raya Ponorogo KM 5, tepatnya di Kaibon, Kabupaten Madiun. Pasangan bukan suami istri ini kemudian menyewa kamar bernomor 121.
Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, pria tersebut keluar kamar dan meminta tolong kepada pegawai hotel bernama Yudiono dan Narno karena NS tidak sadarkan diri.
Oleh pegawai hotel, kata Sumantri, disarankan agar membawa NS ke RS Griya Husada Madiun.
Dalam keadaan tak sadarkan diri, korban diantar oleh RS menggunakan taksi ke RS Griya Husada, Kota Madiun.
Korban diterima oleh dokter bernama Dewi dan perawat Tri Wahyu Handoko. Saat dibawa ke RS Griya Husada, korban dinyatakan sudah meninggal.
"Dokter RS Griya Husada curiga karena saat dibawa sudah meninggal, lalu melaporkannya ke Polsek Taman," kata Sumantri.
Lalu, dari hasil pemeriksaan lokasi meninggalnya korban diduga ketika berada di hotel, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Madiun.
Sumantri mengatakan, kepolisian belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, apakah karena dibunuh atau karena overdosis.
Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan bekas luka pada fisik korban.
Namun, dari barang bukti yang diamankan, yakni celana dalam warna ungu terdapat bercak darah dan bercak kekuningan.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban, diduga meninggal dunia tidak wajar.
Namun, belum dapat memastikan penyebab kematian karena masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi-saksi dan menunggu hasil otopsi dari dokter.