Gerhana Bulan Total
Panduan Salat Gerhana Bulan: Setiap Rakaat Dilakukan Dua Kali Rukuk dan Ada 2 Khotbah
Puncak gerhana bulan total akan terjadi pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB. Berikut panduan salatnya.
SURYA.co.id - Gerhana bulan total bakal terjadi di wilayah Indonesia, Rabu (31/1/2018) malam.
Gerhana bulan total ini dimulai sekitar pukul 18.48 WIB untuk gerhana parsial, dan sekitar pukul 19.51 WIB hingga 21.07 WIB puncak gerhana bulan total.
Ketika terjadi gerhana umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat gerhana.
Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW
Berikut adalah cara melakukan salat gerhana yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama (NU):
Gerhana bulan dalam bahasa Arab disebut “khusuf”.
Saat terjadi fenomena gerhana bulan kita dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunah dua rakaat atau shalat sunah khusuf.

Shalat sunah ini terbilang sunah muakkad.
و) القسم الثاني من النفل ذي السبب المتقدم وهو ما تسن فيه الجماعة صلاة (الكسوفين) أي صلاة كسوف الشمس وصلاة خسوف القمر وهي سنة مؤكدة
Artinya, “Jenis kedua adalah shalat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu shalat dua gerhana, shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan. Ini adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zein, Bandung, Al-Maarif, tanpa keterangan tahun, halaman 109).
Secara umum pelaksanaan shalat gerhana matahari dan shalat gerhana bulan diawali dengan shalat sunah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti shalat Idul Fitri atau shalat Idul Adha di masjid jami.
Hanya saja bedanya, setiap rakaat shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.
Sedangkan dua khutbah setelah shalat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.
Jamaah shalat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah shalat Id.
Sedangkan imamnya dianjurkan adalah pemerintah atau naib dari pemerintah setempat.